Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

6 Tempat Pilihan di Jakarta Cocok Anak Kecil Saat Tidak Mudik

7 Juni 2018   10:04 Diperbarui: 7 Juni 2018   12:51 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak kecil dan lansia | Foto: lostateminor.com

Adakalanya anak-anak perlu diperkenalkan dengan suasana yang sangat berbeda dengan apa yang tiap saat mereka dapatkan. Ini untuk memberikan pendidikan empati dan mengolah emosi. Bukankah emotional intellegence - kecerdasan emosi - ternyata memiliki peranan penting dalam keberhasilan kehidupan?

Ajaklah mereka ke Panti Asuhan. Biarkan mereka mengobrol dengan anak-anak yang telah kehilangan salah satu - atau semua - orangtuanya. Bawalah apa yang sudah tidak lagi dipakai dan masih layak. Pakaian, buku atau mainan. Lepaskan mereka untuk bermain bersama. Ajak mereka berkeliling melihat suasana panti dan keterbatasan yang dimiliki. Beri penjelasan dengan bahasa anak. Peluk dia dan ucapkan kasih sayang dari ayah dan ibu.

Atau, mampirlah di panti anak cacat, anak berkebutuhan khusus, tuna netra dan sejenisnya. Ayah mulai dengan mengajak berkeliling dan mengobrol. Kenalkan anak kepada kondisi kekurangan pancaindera dan anggota tubuh. Buatlah suasana menggembirakan di panti itu. Ajak teman-teman yang lain - yang juga tidak mudik - untuk melakukannya secara bersama. Dan bersamaan itu pula, bawalah donasi sebaik mungkin untuk membantu mereka.

Dan....kunjungi panti wredha. Panti tempat orang jompo berada ini utamanya butuh keceriaan. Setelah lepas dari keluarga dan anak-cucu yang entah ke mana tidak berkunjung, mereka membutuhkan "kunjungan" dan kebahagiaan yang dipancarkan oleh anak-anak. Biarkanlah anak-anak sejenak menjadi cucu-buyutnya. Dan biarkanlah anak-anak meresapi bahwa nantinya ayah ibunya pun akan menjadi tua. Biarkanlah mereka meresapi apakah ayah ibunya nantinya akan berakhir di panti atau berada dalam lindungan mereka kelak.

Ilustrasi Anak kecil dan lansia | Foto: lostateminor.com
Ilustrasi Anak kecil dan lansia | Foto: lostateminor.com
Jangan lupa, beri anak-anak pelukan sepulang dari panti.

6. Tempat wisata

Ah, ini mah sudah mainstream sekali. Manfaatkan saja kemudahan perjalanan karena sepi Lebaran untuk bisa menikmati tempat wisata dan wahananya, sebelum masa liburan - besok atau lusanya - muncul dan membuat kita harus mengantri ke mana pun.

Jadi, tidak mudik?

Yuk nak. Maen yuuuk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun