Arah sebaliknya seperti ini. Rapi. Ranjang tingkat yang tertutup. Keren euy | Foto: Rifki Feriandi
Satu unit kompartemen dengan bantal yang nyaman, selimut, dua hanger, ukuran lega dan lampu di dalam | Foto: Rifki Feriandi
Beberapa hal yang keren di lantai dua ini adalah:
- pemakaian material kayu yang membuat kesan hangat
- kompartemen lega untuk ukuran orang Indonesia, termasuk untuk berdua si Ayah dan si Ade (usia delapan tahun). FYI, seperti hostel backpacker lainnya, satu ranjang hanya diperuntukan bagi satu orang dewasa. Anak berusia >10 tahun harus di ranjang terpisah
- kompartemennya juga cukup tinggi, terasa tidak sumpek
Suasana di dalam kompartemen jika ditutup. Lega. Anak di bawah sepuluh tahun bisa masuk. DI atas itu? Ranjang sendiri lah. Itu aturannya | Foto: Rifki Feriandi
- tiap kompartemen dilengkapi lampu samping di dalam dengan desain yang ditanam...keren
- tiap kompartemen disediakan colokan listrik tersendiri
- tiap kompartemen diberi tirai penutup, sehingga ada privasi
- kompartemen atas diberi pagar pengaman
Tirai penutup untuk memberikan privasi, tangga rdan railing kayu sebagai pengaman | Foto: Rifki Feriandi
- ada dua gantungan baju untuk digunakan buat baju-baju yang rapi
- bantal yang tersedia nyaman, dan selimutnya bermodel seperti di hotelÂ
Colokan listrik dan lampu memudahkan untuk bekerja dalam privasi | Foto: Rifki Feriandi
- tiap kompartemen disediakan ruang penyimpanan bawaan yang cukup besar, yang berada di bawah ranjang bawah. Ruangan ini cukup besar untuk bisa menampung koper besar
- terdapat dua tempat solat (muat tiga orang) di tiap lantai...ini keren
Karpet etnis di area tempat solat. Nomor-nomor
- tersedia cermin di ujung tiap koridor untuk menjaga penampilan backpacker tetap kece
- terdapat ruang 'keluarga' atau 'hall' Â yang cozy, hangat, nyaman dan luas dengan tikar dan beberapa meja cocok untuk bekerja dan berinteraksi
Ruang
- cukup banyak pengatur udara yang membuat ruangan adem dan membuat kita cepat tertidur karena nyaman untuk menarik selimut
Bahkan toilet pun berdesain kayu | Foto: Rifki Feriandi
- tersedia dua toilet dan tiga kamar mandi dengan interior dinding kayu
- sabun dan sampo tersedia di tiap kamar mandi. Fyi, showernya berair dingin, tidak ada air panas. Reasonable sih untuk ukuran hostel murah. Bukankah buat backpacker, di gunung lebih dingin dibanding mandi air dingin di kota :)
- ada jemuran handuk di dekat kamar mandi
Ruang
Di akhir Januari atau Februari, lantai 3 akan resmi dibuka. Lantai itu akan dikhususkan untuk tamu perempuan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!