Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Empat Peran yang Bisa Dimainkan Pria Terkait Kanker Serviks

16 Desember 2017   06:00 Diperbarui: 16 Desember 2017   08:56 3300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Pria peduli

Kepedulian seorang pria dalam masalah kanker serviks ini bisa dilakukan dengan bersama-sama melakukan pencegahan terjangkitnya virus HPV. Langkah pencegahan akan terkait dengan faktor penyebab kanker serviks. Karenanya, langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

Higienis. Menjaga kebersihan alat reproduksi dan kebersihan saat berhubungan

Jangan menikah terlalu muda usia. Usia menikah di Indonesia -- yang berarti juga organ reproduksi wanita sudah siap -- adalah 18 tahun. Pelapis mulut rahim di bawah usia 16 tahun sangat rentan infeksi kanker.

Lakukan gaya hidup sehat -- gizi bagus, tidak merokok, hindari stress

Bukankah bertanya itu wujud peduli | Foto: Rifki Feriandi
Bukankah bertanya itu wujud peduli | Foto: Rifki Feriandi
Langkah pencegahan disarankan tidak menunggu hingga gejala-gejala di atas muncul. Karenanya, selain langkah pencegahan di atas, seorang pria bisa secara aktif peduli terhadap istri atau anaknya yang sudah aktif secara seksual (sudah menikah) dengan melakukan vaksin HPV serta pemeriksaan papsmear. Mengenai apa itu papsmear, ah wanita pastinya lebih tahu dari pria. Kalau ada yang belum tahu, ada artikel yang mengupas tentang papsmear dan lengkap dari mayapadahospital.com

Selain itu, ada satu hal lain yang bisa langsung aktif dilakukan seorang pria sebagai wujud kepeduliannya: higienis dalam berhubungan (higienis dengan alat kelamin pria) dan disunat. Ya, SUNAT. Tapi, kalau sudah sunat ya meski menjadi pria peduli gak perlu disunat lagi atuh )

4. Pria pendukung

Tiga peran aktif di atas sebenarnya sudah cukup menjelaskan bagaimana seorang pria secara aktif mendukung para wanita dalam lingkaran keluarganya. Dan peran aktif lainnya diperlukan -- dan bahkan sangat dibutuhkan -- untuk mendukung anggota keluarga yang sudah terkena kanker serviks. 

Dukungan dari suami -- atau ayah -- terhadap pasien kanker serviks akan sangat bernilai bagi pasien, terutama memberikan suntikan semangat dan moral untuk tabah dalam menjalani pengobatan. Itu juga saya dapatkan dari sesi berbagi dari Bu Elly Sumbangsih.

Sepintas, orang tidak melihat Bu Elly berbeda. Dan Bu Elly pun berlaku seperti perempuan umumnya. Dengan wajah ceria, santai dan terkadang berguyon, siapa sangka jika Bu Elly ada "double premier cancer survivor". Ya, beliau adalah survivor dua kanker; kanker usus dan kanker serviks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun