'Korupsi hanya akan membunuh masyarakat secara perlahan'
'Sekarang korupsi gak jaman. Yang jamannya orang jujur'
'Sekarang masih sekolah. Kalau sudah besar gak bakalan jadi koruptor. Papi mami juga gk boleh'
'Korupsi adalah perbuatan keji'
'Korupsi no. Belajar yes. Kasihan pejuang kemerdekaan'
[caption caption="Alun-alun dan Pohon Harapan | Rifki Feriandi"]
Atau yang ini.
'Memanfaatkan waktu tidak dengan korupsi. Say no to korupsi'. Mungkin saking kesalnya melihat korupsi sebagai kerjaan pengisi waktu, alias korupsi sudah menjadi hobi.
Pohon harapan itu memang sepertinya dipersiapkan dalam memperingati hari anti korupsi. Namun sepertinya, masyarakat menemukan sebuah wahana curhat yang baru. Ketika warga melek teknologi memanfaatkan wahana fesbuk dan twitter untuk curcol - curhat colongan - dengan pemimpin daerahnya, Pak Ridwan Kamil, maka lapisan masyarakat lain pun melakukam hal yang sama lewat pohon harapan itu. Apalagi di benak mereka sepertinya sudah tertanam kepedulian Pak Ridwan terhadap para jomblo, baik itu jones - jomblo kenes, ataupun jones - jomblo ngenes.
Inilah sebagian curhatan mereka.
[caption caption="Hello ayam busuk, ;) | Rifki Feriandi"]