Inovasi Tolak Angin Si Bukan Hanya Obat Penghilang Angin
Tolak Angin bukan hanya sekedar obat angin kini rasanya sudah benar-benar direalisasikan, Sido Muncul merealisasikan hal tersebut dengan membuat ragam produk obat herbal yang menjadi andalan warga Indonesia, ragam produk itu di antaranya Alang Sari, Kuku Bima, Susu Jahe, Tolak Linu, Madu Kembang, dan masih banyak jenis obat lainnya yang siap obati macam penyakit selain sakit angin tentunya.
Jika beranggapan bahwa inovasi dari Sido Muncul hanya sampai situ, maka jawabannya adalah kurang tepat, karena Tolak Angin pernah melakukan eksperimen yang di luar bayangan dari siapapun, tepatnya pada tahun 2014, di Hotel Tentrem Sido Muncul melakukan eksperimen dengan produk andalannya Tolak Angin, di mana tolak angin melakukan perpaduan es krim dengan rasa Tolak Angin. Betapa tak terbayangkan sebuah obat herbal dipadukan dengan makanan sehari-hari dingin itu, bayangkan sebuah sensasi dingin dalam mulut dipadukan dengan adanya sensasi hangat di kerongkongan, dada, serta perut khas dari produk jitu Tolak Angin satu ini. Siapa sangka bahwa Tolak Angin dapat dikembangkan sebagai sebuah rasa dalam suatu hidangan perasa, ini merupakan sebuah terobosan jitu bahwa Tolak Angin tidak mau jika hanya berhenti sampai di obat herbal yang hanya diminum, hingga nantinya akan terus memberikan warna baru kepada bidang-bidang kesehatan.
Covid-19 Sebagai Bukti Tolak Angin Tidak Hanya Obati Sakit Angin
Kesehatan adalah hal yang diperjuangkan kala Pandemi Covid-19 melanda di Indonesia, banyak nyawa sudah di renggut atas kejadian pandemi ini. Di sinilah Tolak Angin mengepakan sayapnya untuk memberikan kontribusi sebagai bentuk pedulinya dalam menjaga kesehatan warga Indonesia. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan penjualan jamu herbal dan suplemen pada tahun 2021 dengan pendapatan sebesar 2,69 triliun rupiah, meningkat dibandingkan dengan tahun 2020 yang memiliki pendapatan sebesar 2,22 triliun rupiah.
Sesuatu yang dimulai untuk tujuan yang baik, pasti akan mendapatkan hasil dan timbal balik yang sepadan, kalimat itulah yang sesuai dengan kondisi Tolak Angin kala Pandemi Covid-19 melanda. Obat herbal andalan warga Indonesia tentu bukan tanpa alasan, dengan Sido Muncul yang berfokus pada kebutuhan warga Indonesia dan melakukan produksi sesuai dengan kebutuhan, maka warga Indonesia pun seakan melihat tujuan mulia Sido Muncul tersebut dan memutuskan untuk menggunakan produk-produknya untuk kesehatan tubuh.
Rifki Azizan Bachtera, Mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital, Universitas Negeri Jakarta angkatan 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H