Saya tidak mengatakan Prabowo-Hatta pasti menang, tapi saya hanya mengatakan bahwa mereka masih memiliki kemungkinan, seberapa kecilpun itu untuk mengalahkan Jokowi-JK dan saat hal tersebut terjadi maka lima ribu massa Jokowi-JK dapat dipastikan akan mulai berteriak-teriak: "curang, curang," sedangkan sepuluh ribu massa buruh pendukung Prabowo-Hatta yang berinisiatif menjaga kemenangan itu mungkin akan terpancing dan selanjutnya dapat dipastikan: KERUSUHAN yang menelan korban jiwa dan harta!! Masih mending bila yang hilang adalah jiwa perusuh, bagaimana bila rakyat kecil yang kembali menjadi korban politikus busuk? Kecuali Jokowi-JK menarik kembali lima ribu pasukan mereka maka kematian rakyat tidak berdosa pada tanggal 22 Juli 2014 sampai selesainya pilpres adalah keniscayaan, dan hal ini mengingatkan saya pada perkataan Lord Varys kepada Eddard Stark:
"Why is it always the innocents who suffer most, when you high lords play your game of thrones?"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H