Ingat juga bahwa vandalisme tersebut dilakukan massa cukup dengan provokasi bahwa TVOne menyebut PDIP adalah partai komunis, sekarang bayangkan apa yang akan dilakukan massa pendukung Jokowi-JK dengan provokasi yang telah rutin dilakukan sejak tanggal 9 Juli 2014 bahwa ada kecurangan sistematis yang dilakukan oleh Prabowo-Hatta sehingga "kemenangan" Jokowi-JK telah "dicuri" dan "dicurangi" oleh kubu Prabowo-Hatta apabila tanggal 22 Juli 2014 KPU memutuskan pemenang pilpres adalah Prabowo-Hatta.
Pertanyaannya di sini tentu saja adalah sejauh mana kerusuhan akan terjadi ketika KPU menemukan bahwa suara rakyat ternyata mengalahkan Jokowi-Jusuf Kalla? Tinggi sekali dan sudah pasti terjadi, apalagi rekapitulasi KPUD sejauh ini menunjukan fakta tidak terbantahkan bahwa Prabowo-Hatta relatif menguasai Sumatera, menang di Jawa Barat (sapu bersih di Depok, Bogor, Bekasi, dll) yang diakui Denny JA bernilai kemenangan di enam propinsi lain, menang di Banten, berhasil mengambil suara di lumbung PDIP sebesar 35%, imbang di Jawa Timur yang merupakan lumbung suara PKB, menang di sebagian Indonesia Tengah dan berhasil mengambil suara di Indonesia Timur, benteng Kalla yang sulit ditembus bahkan oleh SBY pada tahun 2009.
http://m.inilah.com/read/detail/2118624/di-cianjur-suara-prabowo-hatta-ungguli-jokowi-jk
http://m.inilah.com/read/detail/2120083/pleno-kpu-prabowo-hatta-menang-mutlak-di-sukabumi
http://m.news.viva.co.id/news/read/522123-prabowo-kuasai-perolehan-suara-di-pontianak
http://m.inilah.com/read/detail/2120015/kpu-prabowo-hatta-raih-6177-di-kota-bogor
http://m.news.viva.co.id/news/read/522111-prabowo-hatta-unggul-di-kota-palembang
http://m.okezone.com/read/2014/07/16/568/1013793/hasil-rekapitulasi-prabowo-hatta-unggul-di-medan
http://m.news.viva.co.id/news/read/522128-prabowo-hatta-menang-telak-di-garut
http://m.inilah.com/read/detail/2120224/jokowi-jk-tak-mampu-imbangi-prabowo-di-garut