Mohon tunggu...
Bang Zirif
Bang Zirif Mohon Tunggu... Freelancer - Indonesia Lebih Baik

Internet Marketers, Pengamat Politik, Enterpreneur, Travellers. Memuji karyaMu dengan selalu Bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Lulus Kuliah Mau ke Mana? Jadi Pengusaha? Kerja? Nikah? Nganggur?

28 April 2020   19:08 Diperbarui: 28 April 2020   20:48 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ig: zirif_91

Buat kalian yang sudah semester tua, sudahkah kalian berpikir akan dibawa kemana arah hidup kalian setelah lulus kuliah. Apakah akan bekerja? lanjut S2? atau yang agak keren kalian sudah punya usaha saat kuliah tinggal melanjutkan saja setelah lulus, atau yang paling horor adalah setelah lulus langsung menikah saja dulu, uang urusan belakangan ha ha ha. Well, apapun pilihan kalian, setidaknya kalian telah berupaya merencanakan segala sesuatunya, meskipun terkadang rencana tidak sesuai jalannya.

Sebenarnya di era digital saat ini, ada banyak pekerjaan yang bisa menghasilkan uang melalui internet, dimana pekerjaan tersebut tidak ada pada generasi sebelumnya. Youtuber, internet marketers, Selebgram, Jualan Online, Affiliate, Blogger adalah beberapa pekerjaan baru yang muncul di era ini.

saya sendiri belajar internet marketers secara otodidak.Platform yang saya gunakan pertama kali untuk jualan adalah kaskus dan tokobagus (sekarang olx). Ya, disaat saya masih kuliah saya sering menggunakan platform tersebut untuk jualan mencari uang tambahan. 

Dari jualan flashdisk, pulpen, mouse hingga hobby,  baik itu aksesorisnya maupaun hewannya, karena saya saat kuliah hobby pelihara hewan dan membudidayakannya hampir 50 ekor. Terpenting adalah apapun yang kalian lakukan saat duduk dibangku kuliah adalah hal yang bermanfaat untuk masa depan.

Apakah kalian jualan, berorganisasi atau bahkan main game pun, lakukanlah  dengan sungguh-sungguh, karena di era ini tak sedikit juga pemain game yang sukses menjadi pro player. Ingat kehidupan saat kuliah adalah pre-, kehidupan sebenarnya adalah setelah itu.

Kuliah baiknya serius belajar materi kuliah aja untuk mendapatkan ipk tertinggi atau bagaimana?

Sungguh sangat disayangkan jika kamu kuliah hanya untuk mengejar ipk tinggi, saya bisa katakan tidak 100% IPK itu berguna di kehidupan kelak. Banyak teman saya yang kuliah mengejar IPK tinggi saat lulus bingung entah mau kemana. Beruntung jika mereka mampu melanjutkan s2 karena keluarganya punya cukup uanng untuk menyekolahkannya, namun jika tidak, gimana?

Apalagi di jurusan Scince yang tiap hari dijejali dengan materi-materi teori dan praktikum yang memakan waktu hingga malam hari, tentu meluangkan waktu untuk mencari kegiatan lain sangatlah sulit, saya sendiri mengalaminya karena karena saya kuliah dijurusan science. Berbeda dengan mereka yang memilih jurusan sosial, meskipun ada praktikum juga namun tidak sepadat mereka yang kuliah di jurusan science.

Kuliah bukan soal IPK, kuliah bukan soal teori apa yang kamu pelajari, kuliah adalah tentang mempersiapkanmu hidup di kerasnya dunia sebenarnya. Kuliah tidak mengajarkan kita mencari uang, kuliah tidak mengajarkan kita bagaimana cara membuat cv yang benar, kuliah mengajarkan teori-teori yang entah jika kita tidak bekerja di perusahaan searah, mungkin teori itu tidak akan digunakan.

Kuliah tidak penting?

Ini tergantung dari sudut pandang mana kita melihat. Saya sendiri setelah lulus sma tidak tahu alias bimbang akan melanjutkan kuliah kemana. Dalam pikiran saya, setelah lulus SMA harus masuk perguruan Tinggi favorit agar orang tua bangga. 

Saat awal-awal kuliah pun saya tiap hari menjadi mahasiwa kupu - kupu (Kuliah Pulang - Kuliah Pulang). Duduk dari pagi hingga sore, praktikum, mendengarkan dosen berbicara, tanpa saya tahu setelah lulus kuliah apa ilmu ini bisa untuk mendapatkan uang. 

Puncaknya semester 3, saya sudah mulai bosan melakukan hal yang sama tiap hari, akhirnya saya membeli dua ekor hewan piaraan untuk kemudian saya ternakkan, syukur alhamdulilah saya bisa mendapatkan uang tambahan dari hasil ternak tersebut. 

Saya mencoba mengikuti hal-hal baru selama di kuliah, seperti berjualan, belajar bisnis, meskipun terkadang tidak cukup waktu karena padatnya kegiatan kuliah, baik itu teori maupun praktikum. 

Kuliah itu tidak penting jika anda menganggapnya tidak penting, begitupun sebaliknya. Kuliah bukan hanya sekedar mempelajari ilmu materi kuliah, namun kuliah juga sebagai mendewasakan pemikiran kita.

Di bangku kuliah lah kalian akan menemukan berbagai pemikiran berbeda setiap orang, di bangku kuliah lah kalian akan mencoba memahami hidup kalian itu untuk apa, dibangku kuliahlah kalian akan dipertemukan dengan orang-orang yang mungkin sejiwa dengan anda, di bangku kuliahlah kalian akan menemukan partner dan relasi yang sangat berguna di masa depan. Sampai disini masihkah kita mengganggap kuliah tidak penting?

Mungkin kalian akan menjawab, bahwasanya beberapa orang sukses tanpa melalui jalur kuliah, jikapun mereka kuliah toh akhirnya mereka DO, mark zuxkenberg salah satunya.

Iya, memang ada beberapa yang tanpa lulus kuliah atau tanpa duduk dibangku kuliah mereka sukses, banyak pengusaha besar yang sukses dan kaya raya tanpa pendidikan kuliah, bahkan diantaranya hanya lulus sekolah dasar. 

Tapi yang patut diingat, tak sedikit orang-orang sukses juga lulus dari perguruan tinggi bahkan s3, sebuat saja Bapak alm. BJ Habibie. Banyak juga pengusaha-pengusaha sukses yang sudah lulus kuliah, meskipun terkadang bisnis yang dijalankan berbeda dengat teori materi saat kuliah.

Yang perlu diingat adalah kita bukan mereka, dan mereka bukan kita. Jalur rezeki orang berbeda-beda, Tuhan sudah sangat pas memberikannya, apapun yang kamu capai selama ini syukurilah.

Kembali ke topik, setelah lulus kuliah mau kemana?

Seseorang mungkin bercita-cita menjadi pengusaha, namun saat menjadi pengusaha kok rasanya rugi terus, penuh tekanan, hidup tidak tenang!!

Seseorang bercita-cita menjadi profesional, namun saat sudah menjadi profesional (dokter, pilot, insinyur, arsitek) kok rasanya hidup seperti ini? Tekanan-tekanan dari bos direktur semakin membuat dia ragu, apakah benar ini jalan yang  dipilihnya.

Ketahuilah bahwa tidak ada hidup yang sempurna, mereka yang pamer harta melimpah, belum tentu di lubuk hati terdalam mereka tersenyum seperti senyuman yang terpancar di bibirnya.

Lulus kuliah adalah fase dimana seseorang akan menikmati kerasnya hidup, berjuang untuk uang demi bisa hidup, berjuang untuk hidup demi mendapat pengakuaan, berjuang mendapat pengakuan demi uang. Kalian mau menjadi pengusaha, profesional, karyawan di perusahaan adalah pilihan hidup kalian sendiri. 

Sebelum menentukan pilihan, saya sarankan minta petunjuk kepada Tuhan agar tidak ragu ditengah jalan, karena saat anda mulai meniti kehidupan ditengah jalan, godaan itu selalu ada, selalu ada pikiran rumput tetangga lebih hijau. Sawang sinawang, kalo orang jawa mengatakan.

Jika kalian mempunyai uang yang cukup atau ada yang mau melanjutkan S2, jalani saja asalkan sebelum kalian memutuskan mengambil s2, sudah mempertimbangkan apa yang akan dilakukan setelah lulus kelak.

Jika kalian setelah lulus kuliah, langsung akan menikah, juga tidak masalah, asalkan kedua orang tua kalian sudah merestui, namun sedikit sekali orang tua yang harus merelakan anak perempuannya menikah dengan seorang laki-laki yang masih belum jelas arah hidupnya, hal ini bukan berarti tidak mungkin,, kemungkinan itu ada meski peluangnya kecil.

well, apapun pilihan kalian, jalani dengan penuh keyakinan dan keteguhan, Tuhan pasti beri jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun