Mohon tunggu...
Ikky Chain
Ikky Chain Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mahasiswa aktif yang hari-harinya mengahabisi waktu bermainnya dengan membaca menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa dan Perannya

14 Februari 2021   10:41 Diperbarui: 14 Februari 2021   14:39 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mahasiswa adalah jenjang yang disandang oleh seorang akademisi kampus yang mengantongi jiwa idealisme, dasar pemikiran yang kritis, teoritis serta sistematis. Sehingga akhirnya, mereka tampil sebagai individu yang profesional dan siap diaplikasikan ke masyarakat. 

Idealisme adalah suatu kebenaran yang pasti murni hadir dari individu seseorang  dan tak dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal yang dapat menggeser makna kebenaran tersebut.

Dalam AD PMII BAB III Pasal 3 PMII menyebutkan mahasiswa mengantongi sifat keagamaan, kemahasiswaan, kebangsaan, kemasyarakatan, independen, dan profesional. Sehingga jelas bahwa mahasiswa mesti mengantongi watak religius, nasionalis, populis, mandiri, serta tampil laksana manusia yang profesional, agar kebermanfaatan sepanjang jaman yang sesuai peradaban dapat berlaku dirinya berada.

Sebagai mahasiswa jelas ada hak yang harus didapatkan dilingkungannya. Hak tersebut merupakan sebuah kekayaan yang melekat pada mahasiswa yang boleh dimintai oleh mahasiswa kapanpun itu. Hak-hak mahasiswa sudah melekat sejak mereka resmi terdaftar menjadi mahasiswa disebuah perguruan tinggi, hak-hak tersebut merupakan suatu yang ditawarkan oleh perguruan tinggi sehinga mahasiswa menjadi tertarik memilih perguruan tinggi tersebut, antara lain: mengunakan fasilitas yang di sediakan kampus, memperoleh pembinaan dan pelajaran, mendapatkan bekal yang mumpuni untuk digunakan di masyarakat, mendapat pengakuan legalitas dari kampus untuk digunakan di masyrakat.

Disamping hak-hak mahasiswa yang telah disebutkan diatas mahasiswa juga mempunyai tangung jawab sebagai insan yang tinggi derajatnya di masyarakat. Mahasiswa digadang-gadang menjadi inisiator dalam pembangunan dan kesejahteraan rakyat RI. Masyarakat tengah menunggu peran dan fungsi atas keberadaan mahasiswa. Peran Mahasiswa antara lain:

a. Mahasiswa Sebagai "Iron Stock"

Mahasiswa dapat menjadi Iron Stock, yaitu mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya. Intinya mahasiswa itu merupakan aset, cadangan, harapan bangsa untuk masa depan.

b. Mahasiswa Sebagai "Guardian of Value"

Perkembangan zaman sudah tak terelakkan, globalisasi dan modernitas sudah menjadi candu setiap pemuda. Sejalan dengan hal tersebut Kearifan lokal yang dimiliki bangsa ini sudah mulai surut, dahulu pemuda Indonesia sangat sopan dan menghargai yang lebih tua sekarang tak ada beda antara tua maupun muda, tidak hormat pada pimpinan, moral dan tata cara berpakaian pemuda dahulu elegan sopan dan terlihat anggun sekarang terlihat menawan dan merangsang, dahulu dijalanan orang gila aja berpakaian sekarang orang waras malah telanjang, Apakah Itu sebuah kebenaran? Semua yangdi anggap wajar adalah suatu kebenaran.

Mahasiswa sebagai Guardian of Value berarti mahasiswa berperan sebagai penjaga nilai-nilai di masyarakat. Nilai yang harus dijaga adalah sesuatu yang bersifat benar mutlak, dan tidak ada keraguan lagi di dalamnya. Nilai itu jelaslah bukan hasil dari pragmatisme, nilai itu haruslah bersumber dari suatu dzat yang Maha Benar dan Maha Mengetahui.

c. Mahasiswa Sebagai "Agent of Change"

Pemuda adalah tulang punggung Negara, perkembangan dan pertumbuhan negara tergantung pada pemudanya dan kerusakannyapun tergantung pada pemudanya. Karena pemuda adalah penerus perjuangan kemerdekaan dan kesejahteraan masyarakat, maka dari itulah pemuda harus melakukan perubahan--perubahan untuk lebih baik dengan mengunakan daya fikir dan keilmuannya, tanpa usaha tujuan tidak akan tercapai seperti yang tersurat dalam Al-Qur'an;

"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia."

d. Mahasiswa Sebagai " Agent Of Sosial Control"
Hari ini permasalahan yang di hadapai Indonesia adalah ketidak sesuaian antara keinginan masyarakat (publik) dan keinginan para Stake holder. Ketimpangan kepentingan ini adalah sebuah sebuah masalah yang harus di selesaikan. Jangan sampai disaat pejabat kaya raya masyarakat sengsara.

Titik permasalahannya adalah kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah atau lebih uum dikenal dengan kebijakan Publik. Menurut Lester dan stewart kebijakan Publik merupakan kebijakan yang dibuat oleh institusi otoritatif yang ditunjukan dan berdampak kepada publi serta ditunjukan untuk mengatasi persoalan-persoalan publik.

Disinilah peran mahasiswa dibutuhkan, siapa lagi yang mampu menjembatani kepentingan dan cita-cita kemerdekaan RI untuk kesejahteraan masyarakat RI selain kaum intelektual?

Mahasiswa harus tampil diantara Stakeholder dan Masyarakat. Kelompok intelektual kampus dan non kampus, adalah aktor yang terlibat dalam proses kebijakan, baik dalam agenda setting dan evaluasi, serta membentuk opini publik dengan relatif dan objektif. Jika masyarakat menginginkan sesuatu harus mahasiswa yang menjelaskan pada pemerintah dan ketika pemerintah membuat kebijakan mahasiswalah yang harus menjelaskan kepada masyarakat, sudah tepatkah kebijakan tersebut, apa alasan kebijakan tersebut dan bagaimana hasilnya. Dan ketika kebijakan itu merugikan masyarakat mahasiswalah yang harus menjelaskan dan memberikan solusi pada pemerintah.

***

*) Oleh : Muh. Rifky Syaiful Rasyid

Penulis merupakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun