Mohon tunggu...
Ikky Chain
Ikky Chain Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mahasiswa aktif yang hari-harinya mengahabisi waktu bermainnya dengan membaca menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa dan Perannya

14 Februari 2021   10:41 Diperbarui: 14 Februari 2021   14:39 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pemuda adalah tulang punggung Negara, perkembangan dan pertumbuhan negara tergantung pada pemudanya dan kerusakannyapun tergantung pada pemudanya. Karena pemuda adalah penerus perjuangan kemerdekaan dan kesejahteraan masyarakat, maka dari itulah pemuda harus melakukan perubahan--perubahan untuk lebih baik dengan mengunakan daya fikir dan keilmuannya, tanpa usaha tujuan tidak akan tercapai seperti yang tersurat dalam Al-Qur'an;

"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia."

d. Mahasiswa Sebagai " Agent Of Sosial Control"
Hari ini permasalahan yang di hadapai Indonesia adalah ketidak sesuaian antara keinginan masyarakat (publik) dan keinginan para Stake holder. Ketimpangan kepentingan ini adalah sebuah sebuah masalah yang harus di selesaikan. Jangan sampai disaat pejabat kaya raya masyarakat sengsara.

Titik permasalahannya adalah kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah atau lebih uum dikenal dengan kebijakan Publik. Menurut Lester dan stewart kebijakan Publik merupakan kebijakan yang dibuat oleh institusi otoritatif yang ditunjukan dan berdampak kepada publi serta ditunjukan untuk mengatasi persoalan-persoalan publik.

Disinilah peran mahasiswa dibutuhkan, siapa lagi yang mampu menjembatani kepentingan dan cita-cita kemerdekaan RI untuk kesejahteraan masyarakat RI selain kaum intelektual?

Mahasiswa harus tampil diantara Stakeholder dan Masyarakat. Kelompok intelektual kampus dan non kampus, adalah aktor yang terlibat dalam proses kebijakan, baik dalam agenda setting dan evaluasi, serta membentuk opini publik dengan relatif dan objektif. Jika masyarakat menginginkan sesuatu harus mahasiswa yang menjelaskan pada pemerintah dan ketika pemerintah membuat kebijakan mahasiswalah yang harus menjelaskan kepada masyarakat, sudah tepatkah kebijakan tersebut, apa alasan kebijakan tersebut dan bagaimana hasilnya. Dan ketika kebijakan itu merugikan masyarakat mahasiswalah yang harus menjelaskan dan memberikan solusi pada pemerintah.

***

*) Oleh : Muh. Rifky Syaiful Rasyid

Penulis merupakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun