Mohon tunggu...
Rifkaani Fadhillaa
Rifkaani Fadhillaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya main badminton,jajan diajak jajan , di jajanjn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inflasi Terjadi Akibat Banyak Jumlah Uang yang Beredar

15 September 2024   21:51 Diperbarui: 15 September 2024   22:25 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Sinergi Pusat dan Daerah:  Pemerintah pusat dan daerah bekerja sama untuk menjaga keterjangkauan harga, memastikan ketersediaan pasokan, dan menjamin kelancaran distribusi.

5. Kebijakan Moneter: Bank Indonesia (BI) menggunakan kebijakan moneter, seperti penyesuaian suku bunga, untuk mengendalikan inflasi.

6. Kebijakan Fiskal: Pemerintah menggunakan kebijakan fiskal, termasuk pengeluaran pemerintah dan kebijakan pajak, untuk memengaruhi aktivitas ekonomi dan mengelola inflasi.

7. Bantuan Sosial: Pemerintah memberikan bantuan sosial, termasuk untuk ojek, usaha mikro, kecil, dan menengah, dan nelayan, untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.

8. Penciptaan Lapangan Kerja: Pemerintah mendorong penciptaan lapangan kerja untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

9. Subsidi Sektor Transportasi: Pemerintah memberikan subsidi sektor transportasi angkutan umum daerah sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi di tingkat daerah.

10. Dana Insentif Daerah: Pemerintah memberikan penghargaan berupa Dana Insentif Daerah kepada Provinsi, Kabupaten, dan Kota yang berhasil menekan inflasi.

Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi melalui berbagai langkah strategis dan sinergi yang dilakukan.

Kesimpulan

Inflasi yang disebabkan oleh peningkatan jumlah uang yang beredar merupakan masalah ekonomi yang serius.  Peningkatan jumlah uang yang beredar tanpa diiringi dengan peningkatan produksi barang dan jasa dapat menyebabkan inflasi yang tinggi dan tidak terkendali, yang dapat berdampak negatif bagi perekonomian.  Oleh karena itu, pemerintah dan bank sentral harus menerapkan kebijakan moneter yang tepat untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar dan menjaga stabilitas nilai mata uang.  Selain itu, penting untuk meningkatkan produksi barang dan jasa agar dapat memenuhi permintaan yang meningkat dan mencegah inflasi.

Meskipun Indonesia telah mengalami periode inflasi yang tinggi, pemerintah telah menerapkan langkah-langkah untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi. Penting untuk memantau tingkat inflasi dan memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadapnya untuk memastikan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun