Assalamualaikum wr wb
Pada artikel kali ini akan membahas tentang aliran idealisme dan tokoh-tokohnya
Idealisme berasal dari kata idea, yang memiliki arti sesuatu yang hadir dalam jiwa. Dalam pendidikan metode yang digunakan adalah metode dealegtik. Kurikulum yang digunakan adalah pengembangan kemampuan berfikir dan penyiapan keterampilan bekerja melalui pendidikan praktis. Dan evaluasinya adalah evaluasi esai.Â
Aliran ini dapat mengembangkan pemikiran peserta didik sehingga mampu menggunakan idenya dengan baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Aliran-alirannya
1. Plato. Lahir 427 M. Ia adalah murid Socrates. Ajarannya adalah mengenai ide, ide adalah realitas sebenarnya, baginya ide bukan sekedar gambaran yang ada pada pemikiran manusia saja.
2. Elia. Sebuah madzhab yang mengajarkan bahwa yang ada hanya satu, tidak ada selukbelunya dan tidak berubah-ubah, yang tampak pada panca indra bukan sebenarnya, itu hanya rupanya saja. Keduanya merupakan realitas sendiri-sendiri yang indrawi adalah tiruan dari dunia ide. Ada 2 cara mengenal dua dunia ini, yaitu dunia indrawi dikenal melalui akal pikiran manusia.
3. Heggel. Lahir 27-08-1770. Tokoh terbesar idealisme. Ia pada awalnya menganggap filsafat adalah teologi, menurutnya idealisme adalah pengakuan yang terbatas tidak memiliki eksistensi yang sebenarnya, yang terbatas adalah sesuatu yang berhenti mengada. Baginya idealisme tidak terbatas pada obyek persefsif, tapi mencakup semua yang terbatas itu wujud yang tergantung yangvtidak semua ada.
3. Immanuel kant. Lahir 22-04-1724. Teori ini mendorong orang-orang untuk mengambil tanggung jawab dan menentukan kebenaran mereka sendiri. Ia menganggap filsafat dari dua aturan yang berlawanan untuk meletakkan dasar idealisme.
4. David Humay. Lahir 26-04-1711. Ia tergolong dalam kategori filsuf terpenting dalam filsafat barat. Ia lebih tertari pada filosofi sejarawan.
5. Al- Ghozali. Wafat pada tahun 450 M. Ia meletakkan moral agama sebagai pengetahuan tertinggi dan harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari juga dalam pendidikan.
Waasalamualaikum wr wb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H