Mohon tunggu...
Rifka amalia
Rifka amalia Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa IAIN jember

Rifka amalia, Mahasiswa IAIN jember, PGMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Idealisme dan Tokoh-tokohnya

2 April 2020   11:43 Diperbarui: 2 April 2020   11:52 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr wb

Pada artikel kali ini akan membahas tentang aliran idealisme dan tokoh-tokohnya

Idealisme berasal dari kata idea, yang memiliki arti sesuatu yang hadir dalam jiwa. Dalam pendidikan metode yang digunakan adalah metode dealegtik. Kurikulum yang digunakan adalah pengembangan kemampuan berfikir dan penyiapan keterampilan bekerja melalui pendidikan praktis. Dan evaluasinya adalah evaluasi esai. 

Aliran ini dapat mengembangkan pemikiran peserta didik sehingga mampu menggunakan idenya dengan baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Aliran-alirannya

1. Plato. Lahir 427 M. Ia adalah murid Socrates. Ajarannya adalah mengenai ide, ide adalah realitas sebenarnya, baginya ide bukan sekedar gambaran yang ada pada pemikiran manusia saja.

2. Elia. Sebuah madzhab yang mengajarkan bahwa yang ada hanya satu, tidak ada selukbelunya dan tidak berubah-ubah, yang tampak pada panca indra bukan sebenarnya, itu hanya rupanya saja. Keduanya merupakan realitas sendiri-sendiri yang indrawi adalah tiruan dari dunia ide. Ada 2 cara mengenal dua dunia ini, yaitu dunia indrawi dikenal melalui akal pikiran manusia.

3. Heggel. Lahir 27-08-1770. Tokoh terbesar idealisme. Ia pada awalnya menganggap filsafat adalah teologi, menurutnya idealisme adalah pengakuan yang terbatas tidak memiliki eksistensi yang sebenarnya, yang terbatas adalah sesuatu yang berhenti mengada. Baginya idealisme tidak terbatas pada obyek persefsif, tapi mencakup semua yang terbatas itu wujud yang tergantung yangvtidak semua ada.

3. Immanuel kant. Lahir 22-04-1724. Teori ini mendorong orang-orang untuk mengambil tanggung jawab dan menentukan kebenaran mereka sendiri. Ia menganggap filsafat dari dua aturan yang berlawanan untuk meletakkan dasar idealisme.

4. David Humay. Lahir 26-04-1711. Ia tergolong dalam kategori filsuf terpenting dalam filsafat barat. Ia lebih tertari pada filosofi sejarawan.

5. Al- Ghozali. Wafat pada tahun 450 M. Ia meletakkan moral agama sebagai pengetahuan tertinggi dan harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari juga dalam  pendidikan.

Waasalamualaikum wr wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun