Mohon tunggu...
RIFKI FADILLAH
RIFKI FADILLAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN SUNAN GUNUNG JATI BANDUNG

Seorang rakyat Jelata yang sedang berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sejumlah Executive Order Donald Trump

22 Januari 2025   11:53 Diperbarui: 22 Januari 2025   11:53 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Menarik AS Keluar dari WHO

Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengarahkan Sekretaris Negara untuk mengirimkan pemberitahuan resmi kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan WHO tentang penarikan Amerika Serikat dari organisasi tersebut. Trump menuduh WHO telah "menyesatkan dunia" tentang penyebaran COVID-19 dan menyatakan bahwa Amerika Serikat telah "dirugikan" oleh kontribusi keuangan yang tidak seimbang dibandingkan dengan negara-negara lain, seperti China.

Penarikan Amerika Serikat dari WHO diperkirakan akan berdampak signifikan pada upaya kesehatan global. Amerika Serikat adalah penyumbang terbesar bagi anggaran WHO, dengan kontribusi yang mencakup sekitar seperempat dari anggaran inti organisasi tersebut. Kehilangan dana dari Amerika Serikat dapat menghambat kemampuan WHO untuk merespons wabah penyakit menular dan keadaan darurat kesehatan lainnya di seluruh dunia.

Selain itu, penarikan ini juga dapat mempengaruhi kemampuan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat untuk memantau dan mengendalikan ancaman kesehatan di luar negeri. Para ahli kesehatan global khawatir bahwa keputusan ini akan membuat Amerika Serikat kurang aman dan kurang terlindungi dari ancaman kesehatan global.

5. Menarik AS dari Perjanjian Paris

Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menarik Amerika Serikat dari Perjanjian Paris. Langkah ini merupakan keputusan kontroversial yang menggemparkan dunia internasional karena dianggap memundurkan upaya global melawan perubahan iklim.

Trump menyatakan bahwa perjanjian tersebut memberatkan ekonomi Amerika dan tidak adil karena negara-negara seperti China tidak menghadapi batasan ketat untuk mencemari lingkungan.Ini merupakan kali kedua Trump menarik AS dari perjanjian iklim global tersebut, setelah sebelumnya melakukannya pada masa jabatan pertamanya.

Keputusan ini diambil hanya beberapa jam setelah Trump dilantik untuk masa jabatan keduanya. Amerika Serikat adalah salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca di dunia, sehingga penarikan ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada upaya global untuk mengatasi krisis iklim. Banyak pihak mengkritik keputusan ini sebagai langkah mundur dalam melindungi lingkungan.

6. Hidupkan Kembali Tiktok 

Presiden Amerika Serikat memerintahkan penghentian sementara pelaksanaan Undang-Undang Melindungi Amerika dari Aplikasi yang Dikendalikan Musuh Asing terhadap TikTok selama 75 hari untuk menilai dampak keamanan nasional dan mempertimbangkan resolusi yang melindungi keamanan nasional sambil menjaga platform yang digunakan oleh 170 juta orang Amerika. Perintah ini juga meminta Jaksa Agung untuk tidak mengambil tindakan penegakan Undang-Undang tersebut selama periode  tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun