Mohon tunggu...
Inovasi

Hakikat dan Unsur Proses Komunikasi Antarbudaya

9 Februari 2016   22:04 Diperbarui: 9 Februari 2016   22:13 2172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dalam proses komunikasi antarbudaya, media merupakan tempat, saluran yang dilalui oleh pesan atau simbol yang dikirim melalui media tertulis misalnya surat, telegram. Juga media massa (cetak) seperti majalah, surat kabar, media massa elektronik (radio, televisi, video, film, dan lain-lain).

Efek atau Umpan Balik

Manusia mengkomunikasikan pesan karena dia mengharapkan agar tujuan dan fungsi komunikasi itu tercapai. Tujuan dan fungsi komunikasi, termasuk komunikasi antarbudaya, antara lain memberikan informasi, menjelaskan atau menguraikan tentang sesuatu, memberikan hiburan, memaksakan pendapat atau mengubah sikap komunikan.

Suasana (Setting dan Context)

Satu faktor penting dalam komunikasi antarbudaya adalah suasana yang kadang-kadang disebut setting of communication, yakni tempat (ruang, space) dan waktu (time) serta suasana (sosial, psikologis) dengan komunikasi antarbudaya berlangsung.

Gangguan (Noise atau Interference)

Gangguan dalam komunikasi antarbudaya adalah segala sesuatu yang menjadi penghambat laju pesan yang ditukar antara komunikator dengan komunikan, atau paling fatal adalah mengurangi makna pesan antar budaya.

De Vito (1997) menggolongkan tiga macam gangguan, (1) fisk - berupa interfrensi dengan transmisi fisik isyarat atau pesan lain, misalnya desingan mobil yang lewat, degungan komputer, kacamata; (2) psikologis – interfensi kognitif atau mental, misalnya prasangka dan bias pada sumber-penerima-pikiran yang sempit; dan (3) semantik – berupa pembicara dan pendengar memberi arti yang berlainan, misalnya orang berbicara dengan bahasa yang berbeda, menggunakan jargon atau istilah yang terlalu rumit yang tidak dipahami oleh pendengar. 

Sumber: Buku Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya

Penulis: Dr. Alo Liliweri, M. S.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun