Mohon tunggu...
Rifdatul Andini
Rifdatul Andini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterlibatan Aktif Masyarakat : Kunci untuk Kesejahteraan Demokrasi dan Pembangunan berkelanjutan

29 Maret 2024   12:24 Diperbarui: 30 Maret 2024   14:58 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun jaringan dan kolaborasi: Memperkuat kolaborasi antara organisasi lingkungan hidup lokal dan pemerintah daerah,LSM lain,dan bisnis lokal untuk membangun kemitraan yang kuat dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan.

Dengan menerapkan solusi tersebut, kelompok lingkungan hidup lokal dapat mengatasi tantangan yang mereka hadapi dan mendorong keterlibatan masyarakat yang lebih luas dan berdampak dalam upaya perlindungan lingkungan. Ini adalah contoh nyata bagaimana organisasi yang melibatkan masyarakat dapat diperkuat melalui pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan.

Berdasarkan tulisan diatas, partisipasi masyarakat dalam organisasi merupakan fondasi yang penting dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini tidak hanya penting untuk proses pengambilan keputusan, tetapi juga merupakan inti dari demokrasi yang sehat. Dengan meningkatkan partisipasi masyarakat, kita dapat memperkuat kualitas pemerintahan dan menjaga demokrasi yang sehat. Upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat memerlukan kolaborasi yang erat antara pemerintah, lembaga pendidikan, partai politik, dan masyarakat itu sendiri.

Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup adalah contoh konkret bagaimana keterlibatan aktif individu-individu dari berbagai lapisan masyarakat dapat menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Melalui keterlibatan dalam pengambilan keputusan terkait lingkungan hidup, masyarakat menjadi subjek yang berperan aktif dalam membentuk kebijakan yang mempengaruhi masa depan mereka sendiri. Ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih sehat, tetapi juga mengarah pada praktik berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, diperlukan berbagai strategi, termasuk pendidikan politik, peningkatan aksesibilitas informasi, dan mendorong keterlibatan dalam organisasi masyarakat. Memahami perbedaan antara partisipasi aktif dan pasif juga penting untuk mengukur tingkat keterlibatan masyarakat dalam kehidupan politik . Dengan menerapkan strategi-strategi ini,masyarakat dapat memainkan peran yang lebih besar dalam membentuk masa depan politik dan sosial mereka sendiri.

Melalui contoh konkret seperti organisasi lingkungan hidup lokal, kita dapat melihat bagaimana keterlibatan masyarakat dapat diperkuat melalui pendekatan inklusif dan berkelanjutan. Dengan memberdayakan masyarakat melalui pendidikan, pelatihan, dan kolaborasi, organisasi semacam itu dapat mencapai dampak yang lebih besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Dengan demikian, penting bagi semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, partai politik, dan masyarakat itu sendiri, untuk bersatu dalam usaha meningkatkan partisipasi masyarakat dalam organisasi. Hanya dengan demikian kita dapat membangun masyarakat yang inklusif,berkelanjutan, dan menjaga demokrasi yang sehat serta kualitas pemerintahan.

DAFTAR PUSTAKA

Rosari, Kezia. "Partisipasi Aktif: Kunci Sukses Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kesehatan di Indonesia."

Syawan Lubis. "Partisipasi, masyarakat, partisipasi masyarakat, kebijakan, kebijakan publik." DEMOKRASI, vol.  VI, no.  1, 2007, pp. 74-76.

Vitalina Kovalenko, M. Riyanto ,. "Partisipasi Masyarakat Menuju Negara Kesejahteraan: Memahami Pentingnya Peran Aktif Masyarakat Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Bersama." Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, vol. Volume 5, no. Nomor 2, Tahun 2023, pp. 376-378.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun