Mohon tunggu...
Rifdatul Andini
Rifdatul Andini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterlibatan Aktif Masyarakat : Kunci untuk Kesejahteraan Demokrasi dan Pembangunan berkelanjutan

29 Maret 2024   12:24 Diperbarui: 30 Maret 2024   14:58 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan dan keterlibatan masyarakat. Memperkuat demokrasi dan mendorong inklusivitas memerlukan keterlibatan aktif masyarakat dalam urusan politik dan sosial. Untuk mencapai hal ini, ada beberapa pendekatan yang dapat diterapkan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan upaya politik. Beberapa strategi tersebut antara lain:

  • Pentingnya pendidikan politik terletak pada kemampuannya untuk membangun landasan yang kuat bagi keterlibatan masyarakat secara aktif. Melalui inisiatif pendidikan politik, individu dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang kerangka politik, tanggung jawab dan mereka sebagai anggota masyarakat, dan nilai partisipasi dalam bidang politik.

  • Memperluas Partisipasi Masyarakat melalui Peningkatan Aksesibilitas Informasi: Faktor penting dalam membuka potensi keterlibatan publik terletak pada ketersediaan informasi yang dapat dipercaya dan jelas. Dengan meningkatkan aksesibilitas informasi politik dan publik melalui platform seperti media massa, internet, dan forum diskusi, kita dapat secara efektif memperluas cakupan partisipasi publik di berbagai bidang.

  • Mendorong Keterlibatan dalam Organisasi Masyarakat:Keterlibatan Aktif Dalam organisasi masyarakat lokal dan organisasi non-pemerintah dapat menjadi saluran berharga bagi anggota masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif. Dengan mendorong pembentukan dan partisipasi dalam organisasi-organisasi lini, masyarakat diberikan sebuah platform untuk mengatasi kekhawatiran mereka dan memberikan kontribusi yang berarti terhadap transformasi positif di wilayah mereka.

Terlibat Secara Aktif Dan Pasif Dalam Partisipasi.

Ketika terlibat dalam politik, terdapat perbedaan antara partisipasi aktif dan pasif. Partisipasi aktif mencakup keterlibatan langsung dalam tindakan politik, seperti memberikan suara, menghadiri pertemuan publik, atau berafiliasi dengan partai atau organisasi politik. Di sisi lain, partisipasi pasif lebih banyak melibatkan tindakan tidak langsung, seperti tetap mengetahui berita politik atau menunjukkan dukungan terhadap kandidat tanpa terlibat aktif dalam aktivitas politik. Memahami perbedaan antara partisipasi aktif dan pasifpentingdalammengukurtingkatpartisipasimasyarakatdalam proses politik. Meskipun partisipasi aktif seringkali dianggap lebih berharga karena melibatkan tindakan nyata, partisipasi pasif juga dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap dinamika politik, khususnya dalam membentuk opini publik dan membentuk sikap politik.

Dengan menerapkan strategi-strategi tersebut dan memahami perbedaan antara partisipasi aktif dan pasif, upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam kehidupan politik dapat menjadi lebih efektif dan berkelanjutan.Dengan Cara Ini,masyarakat dapat memainkan peran yang lebih besar dalam membentuk masa depan politik dan sosial mereka sendiri.

Contoh Konkret :

Sebagai contoh nyata organisasi pelibatan masyarakat, kita bisa melihat organisasi lingkungan hidup lokal yang berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan hidup di wilayahnya. Mereka menghadapi berbagai masalah, termasuk pembalakan liar, polusi air, dan berkurangnya habitat satwa liar. Untuk mendorong masyarakat berpartisipasi lebih aktif dan efektif dalam pekerjaannya, beberapa solusi dapat diterapkan:

  • Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan: Melaksanakan program pendidikan lingkungan di sekolah dan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran akan permasalahan lingkungan yang dihadapi dan pentingnya melindungi lingkungan.

  • Pelatihan dan kapasitas masyarakat: menyelenggarakan pelatihan dan lokakarya bagi anggota masyarakat mengenai teknologi perlindungan lingkungan, penggunaan sumber daya berkelanjutan, dan cara berpartisipasi dalam kegiatan perlindungan lingkungan.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun