Mohon tunggu...
Rifdatul Andini
Rifdatul Andini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Sosial dan Kebudayaan Digital pada Generasi Z

26 Oktober 2023   17:49 Diperbarui: 26 Oktober 2023   17:52 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MEDIA  SOSIAL DAN KEBUDAYAAN DIGITAL PADA GENERASI Z

PENULIS

Rifdatul Andini 

Pendidikan Sosiologi/ FIS 

NIM : 1405623001 

Universitas Negeri Jakarta 

rifdatulandini26@gmail.com 

PENDAHULUAN

      Di era digital saat ini, kemajuan teknologi dapat dikatakan berkembang dengan pesat, hal ini menunjukkan bahwa kemudahan dalam berbagai hal terutama dalam mendapatkan informasi-informasi terkini, namun secara sederhana kembalinya kemajuan teknologi ini diiringi dengan adanya dampak negatif terhadap kemajuan teknologi. masyarakat, seperti kualitas suatu hal yang berbeda-beda, informasi yang ada berarti cerita-cerita yang tidak jelas akan membawa perpecahan dalam 'masyarakat.

  Tidak hanya berdampak pada masyarakat, namun jika tidak dikendalikan akan terus berdampak pada generasi muda atau generasi penerus bangsa. Kehadiran media sosial dalam kehidupan sehari-hari Generasi Z juga menghadirkan tantangan dan permasalahan. Masalah privasi, cyber bullying, dan dampaknya terhadap kesejahteraan mental adalah beberapa masalah yang terkait dengan penggunaan media sosial.

    Kenakalan Gen Z pada saat ini bisa disebabkan oleh adanya dampak buruk kemajuan teknologi yang tidak dapat dikendalikan sehingga langsung diserap oleh Gen Z dan berpengaruh serta terbukti bahwa perkembangan teknologi dan informasi dapat merubah perilaku dan kebiasaan manusia dalam buku ilmu komunikasi (Mulyana, 2000:50). Didalam Paper ini membahas terkait masalah"apa yang disebabkan oleh media sosial dan kebudayaan digital Gen Z serta bagaimana pengaruh dan solusi untuk masalah tersebut .

PEMBAHASAN 

      Generasi Z atau yang dikenal dengan Gen Z merupakan generasi yang lahir antara tahun 1995 hingga 2010 yang tumbuh di era digital dengan kemudahan akses internet dan media sosial. Media sosial merupakan sumber informasi dan berita utama bagi Generasi Z. Mereka bergantung pada media sosial. media mengikuti evolusi tren dan peristiwa terkini. Generasi Z menggunakan media sosial sebagai cara untuk mengekspresikan diri. Mereka berbagi foto, video, dan ide untuk menunjukkan identitas dan membentuk citra digital mereka. Media sosial adalah tempat Gen Z dapat berkreasi, berbagi ide dan inspirasi, serta mempengaruhi orang lain. Generasi Z harus belajar mengatur keseimbangan antara kehidupan digital dan non-digital. -digital dan cara menggunakan media sosial dengan baik. Media sosial memainkan peran penting dalam mendefinisikan dan membentuk pandangan dunia Generasi Z. Hal ini menimbulkan pertanyaan penting tentang bagaimana informasi disebarkan dan dipahami di era digital, seperti berita palsu dan media menjadi semakin penting. Generasi Z tidak terbatas pada pengguna media sosial; dan merekalah penciptanya. Mereka membentuk proses, membuat konten, dan mempengaruhi pengoperasian dan pengembangan platform ini. Media sosial dapat digunakan untuk pembelajaran digital dan pemrograman. Misalnya, TikTok dikenal karena penggunaannya sebagai bentuk pendidikan informal dan pemrograman digital. Gen Z merupakan generasi yang sedang mempelajari alat-alat digital, namun mereka tetap membutuhkan bimbingan agar berhasil mengarungi budaya digital. Dampak kemajuan teknologi juga berdampak pada perubahan budaya, banyak budaya asing yang kini ditiru oleh generasi Z, sebagian besar budaya asing yang ditiru adalah budaya yang hanya mempunyai aspek negatif seperti minuman keras, percabulan, dll. Hal ini akan terus mempengaruhi kehidupan di masa depan.

  •  Bagaimana Pengaruh Media Sosial dan Kebudayaan digital Gen Z?

-Pengaruh media sosial dan budaya digital terhadap Generasi Z dapat dilihat dalam banyak aspek: Komunikasi dan ekspresi: Generasi Z menggunakan media sosial sebagai alat utama mereka untuk berkomunikasi, belajar, dan berekspresi. Mereka terlibat dalam berbagai platform media sosial termasuk Instagram, Snapchat, TikTok dan YouTube. Media sosial memungkinkan mereka terhubung dengan teman-temannya, berbagi informasi dan mengekspresikan diri melalui konten yang mereka buat dan konsumsi.

Pendidikan dan literasi digital: Media sosial dapat digunakan sebagai alat untuk pendidikan formal dan literasi digital. Misalnya, TikTok telah digunakan sebagai bentuk pendidikan informal dan program digital. Dalam program pembelajaran berbasis literasi digital, media lain yang banyak digunakan untuk meningkatkan literasi dan kesadaran membaca di kalangan Generasi Z antara lain buku digital dan perpustakaan digital. 

Dampak teknologi: Teknologi mempunyai dampak besar pada Generasi Z, membentuk cara mereka belajar, bekerja, berinteraksi, dan bahkan berpikir tentang diri mereka sendiri dan dunia. Pada saat yang sama, teknologi juga menciptakan tantangan dan tekanan baru. Generasi Z menghadapi masalah seperti kecanduan media sosial, penindasan maya, dan tekanan untuk tampil menarik di media sosial.

Pencipta dan inovator: Generasi Z tidak hanya merupakan pengadopsi teknologi, tetapi juga pencipta dan inovator. Mereka menggunakan platform digital untuk advokasi, pendidikan, pemasaran dan kreativitas. Mereka membuat, berbagi, dan mengonsumsi konten dengan cara baru dan menarik, serta mendorong perubahan di banyak bidang, termasuk hiburan, bisnis, dan politik.

  • Apa Dampak Negatif dan Positif dari Media tersebut ?

Dampak positif:

- Memudahkan bertemu dan berinteraksi dengan teman lama dan jauh.

- Memungkinkan Anda mengikuti evolusi kehidupan keluarga dan teman. 

- Sebagai hiburan mempunyai akses ke video lucu, meme atau konten hiburan lainnya.

- Membantu mendapatkan informasi. 

- Tingkatkan hubungan dengan keluarga, teman atau siapa pun melalui dukungan seperti komentar atau suka dan unggahan.

- Membantu meningkatkan kemampuan pemasaran dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi bisnis. 

Dampak Negatif:

Meskipun media sosial mempunyai banyak manfaat, namun juga mempunyai dampak negatif yang sulit untuk dihindari. Beberapa dampak negatif media sosial antara lain mendorong terjadinya cyber bullying, mengganggu konsentrasi saat belajar, dan membuat masyarakat merasa tidak nyaman. Meningkatkan stres dan kecemasan, seperti FOMO (fear of missing out) dan ketidakpuasan terhadap penampilan fisik yang pas. . 

- Mempengaruhi kesehatan mental, terutama jika digunakan lebih dari dua jam sehari dan Gen Z memiliki kesehatan mental yang buruk.

- Meningkatkan risiko kejahatan di jejaring sosial.

 - Membatasi kemampuan berkomunikasi dengan orang yang dekat dengan Anda. 

Penggunaan media sosial yang berlebihan dan tidak rasional dapat memberikan dampak buruk bagi Generasi Z. Oleh karena itu penting bagi orang tua dan sekolah untuk menyelidiki dan membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi generasi Z dalam penggunaan media sosial.

  • Solusi yang tepat untuk mengatasinya adalah ?

Berikut adalah beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan media sosial dan kebudayaan digitalisasi oleh Generasi Z:

Pendidikan literasi digital: Generasi Z perlu didampingi dalam mengembangkan keterampilan digital dan literasi media. Mereka harus memahami cara media dikonstruksi, diakses, dan menganalisis konten yang mereka konsumsi. Pendidikan literasi digital dapat membantu mereka memahami dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial.

Pelestarian budaya melalui media sosial: Digitalisasi melalui media sosial dapat menjadi solusi untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal. Generasi Z dapat menggunakan media sosial untuk mempromosikan dan mengapresiasi warisan budaya mereka, seperti melalui tren #berkainbersama yang mempromosikan pelestarian budaya lokal batik.

Pembatasan waktu penggunaan media sosial: Kecanduan media sosial dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, termasuk belajar dan mengerjakan tugas. Generasi Z perlu belajar mengatur waktu penggunaan media sosial agar tidak mengganggu keseimbangan antara kegiatan online dan offline.

Penggunaan media sosial untuk tujuan positif: Generasi Z dapat memanfaatkan media sosial untuk tujuan yang positif, seperti berbagi pengetahuan, menginspirasi orang lain, atau mempromosikan kegiatan sosial. Mereka dapat menjadi content creator yang bertanggung jawab, menciptakan konten yang bermanfaat dan menginspirasi.

Pengembangan keterampilan sosial: Meskipun media sosial dapat menghubungkan orang-orang dari berbagai tempat, Generasi Z juga perlu mengembangkan keterampilan sosial dalam kehidupan nyata. Mereka perlu belajar berinteraksi secara langsung dengan orang lain, membangun hubungan yang sehat, dan menghargai perbedaan.

KESIMPULAN

Media sosial adalah bagian penting dari budaya dan kehidupan sehari-hari Generasi Z. Mereka menggunakan media sosial untuk terhubung dengan orang lain, berbagi informasi, dan membuat konten. Media sosial dapat digunakan sebagai alat untuk pendidikan informal dan program digital. Misalnya, TikTok telah terbukti menjadi platform yang efektif dalam kedua kasus tersebut. Media sosial juga dapat mempengaruhi perilaku dan kesehatan mental Gen Z yang buruk. Ketergantungan Gen Z pada media sosial dapat mempengaruhi keputusan mereka, termasuk tempat bepergian. Mereka sering mencari informasi dan nasihat dari influencer media sosial. Diperlukan lebih banyak penelitian dan model baru untuk mengintegrasikan media sosial ke dalam pendidikan secara efektif.

DAFTAR PUSTAKA

lila nathania. 2020. "Dampak Positif Media Sosial pada Generasi Muda." BINUS UNIVERSITY. https://binus.ac.id/malang/2020/08/dampak-positif-media-sosial-pada-generasi-muda/. 

Ni Luh Wiratami. n.d. ": Literasi Digital, Generasi Z, Budaya Literasi, Pengetahuan ,Teknologi." PENGARUH LITERASI DIGITAL PADA GENERASI Z TERHADAP PENINGKATAN BUDAYA LITERASI, 3-4. Universitas Triatma Mulya, Indonesia.

Pratikto, Riodyna G. n.d. "Literacy, Digital Media, Generation Z, Social, Networking, Addiction." Literasi Media Digital Gen Z, 2-4. Universitas Budi Luhur.

unmas.ac.id/index.php/pilar/article/download/6166/4695/13916 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun