Berikut adalah beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan media sosial dan kebudayaan digitalisasi oleh Generasi Z:
Pendidikan literasi digital: Generasi Z perlu didampingi dalam mengembangkan keterampilan digital dan literasi media. Mereka harus memahami cara media dikonstruksi, diakses, dan menganalisis konten yang mereka konsumsi. Pendidikan literasi digital dapat membantu mereka memahami dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial.
Pelestarian budaya melalui media sosial: Digitalisasi melalui media sosial dapat menjadi solusi untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal. Generasi Z dapat menggunakan media sosial untuk mempromosikan dan mengapresiasi warisan budaya mereka, seperti melalui tren #berkainbersama yang mempromosikan pelestarian budaya lokal batik.
Pembatasan waktu penggunaan media sosial: Kecanduan media sosial dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, termasuk belajar dan mengerjakan tugas. Generasi Z perlu belajar mengatur waktu penggunaan media sosial agar tidak mengganggu keseimbangan antara kegiatan online dan offline.
Penggunaan media sosial untuk tujuan positif: Generasi Z dapat memanfaatkan media sosial untuk tujuan yang positif, seperti berbagi pengetahuan, menginspirasi orang lain, atau mempromosikan kegiatan sosial. Mereka dapat menjadi content creator yang bertanggung jawab, menciptakan konten yang bermanfaat dan menginspirasi.
Pengembangan keterampilan sosial: Meskipun media sosial dapat menghubungkan orang-orang dari berbagai tempat, Generasi Z juga perlu mengembangkan keterampilan sosial dalam kehidupan nyata. Mereka perlu belajar berinteraksi secara langsung dengan orang lain, membangun hubungan yang sehat, dan menghargai perbedaan.
KESIMPULAN
Media sosial adalah bagian penting dari budaya dan kehidupan sehari-hari Generasi Z. Mereka menggunakan media sosial untuk terhubung dengan orang lain, berbagi informasi, dan membuat konten. Media sosial dapat digunakan sebagai alat untuk pendidikan informal dan program digital. Misalnya, TikTok telah terbukti menjadi platform yang efektif dalam kedua kasus tersebut. Media sosial juga dapat mempengaruhi perilaku dan kesehatan mental Gen Z yang buruk. Ketergantungan Gen Z pada media sosial dapat mempengaruhi keputusan mereka, termasuk tempat bepergian. Mereka sering mencari informasi dan nasihat dari influencer media sosial. Diperlukan lebih banyak penelitian dan model baru untuk mengintegrasikan media sosial ke dalam pendidikan secara efektif.
DAFTAR PUSTAKA
lila nathania. 2020. "Dampak Positif Media Sosial pada Generasi Muda." BINUS UNIVERSITY. https://binus.ac.id/malang/2020/08/dampak-positif-media-sosial-pada-generasi-muda/.Â
Ni Luh Wiratami. n.d. ": Literasi Digital, Generasi Z, Budaya Literasi, Pengetahuan ,Teknologi." PENGARUH LITERASI DIGITAL PADA GENERASI Z TERHADAP PENINGKATAN BUDAYA LITERASI, 3-4. Universitas Triatma Mulya, Indonesia.