Mohon tunggu...
Rifa Tuljanah
Rifa Tuljanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterkaitan Pemilihan Umum dengan Berita Palsu dan Disinfromasi

24 September 2024   17:01 Diperbarui: 24 September 2024   17:03 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilu tidak terlepas dari adanya berita palsu dan disinformasi yang beredar pada masyarakat. Pertikaian dan tidak saling menghargai antar masyarakat merupakan salah satu dampak dari berita palsu dan disinformasi yang tersebar. Minimnya literasi yang menjadikan masyarakat korban dan sekaligus pelaku dari berita palsu dan disinformasi.

Perkembangan teknologi seperti pisau bermata dua sehingga diperlukan kemampuan dalam memanfaatinya. Informasi yang dengan mudah tersebar hanya dengan waktu seperkian menit, informasi sudah dapat dinikmati masyarakat dari sabang sampai marueke,oleh karena itu. Pemerintah sekarang harus berfokus dalam meningkatkan literasi pada masyarakat karena hak ini lah satu-satunya cara yang efektif untuk membentengi masyarakat dari pengaruh berita palsu dan disinformasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun