Hal ini melingkungi, umbul-umbul membawa adat merah putih, garuda pancasila seumpama  lingkungan, lambang kerakyatan Indonesia Raya dan juga isyarat lingkungan Bhinneka Tunggal Ika. Selain karena seperti pokok dan ajaran lingkungan, pancasila juga seperti ketuhanan yang maha esa berpokok empat tiang kerakyatan, selain UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Tentunya bagian dalam rakitan berpokok Pancasila seumpama lingkungan memegang teguh yang panjang tanpa  perdebatan. Pada setiap sila Pancasila menurut Prof. Drs H. Achmad Fauzi DH.M.A mengadakan angan-angan berpokok tentang hal hal yang ada dalam Pancasila berpokok pangkal perumusan, paparan-paparan secara filosofis dan juga ideologis.
3. Identitas Alamiah
Selain petunjuk fundamental dan instrumental, terdapat juga petunjuk alamiah. Berbeda tambah kedua petunjuk sebelumnya, petunjuk yang esa ini mengadakan yang bersemangat alami. Hal yang alami ini terpupuk berpokok kekuatan tertinggi Sang Pencipta Yang Maha Esa. Identitas alamiah melingkungi lingkungan Indonesia yang bercorak kepulauan tambah perkiraan ribuan.
**Fungsi Identitas Nasional
Adapun kekuatan berpokok petunjuk kewarganegaraanisme dibagi bekerja tiga, yaitu:
1. Sebagai Alat Untuk Mempersatukan Bangsa
Fungsi perdana berpokok petunjuk kewarganegaraanisme yang perdana adalah seumpama perlengkapan menjelang menumpuk keluarga, sehingga aksi sosial yang dijalani upas menyala tambah lega dada dan damai. Dengan ujaran lain, tanpa adanya petunjuk kewarganegaraanisme, suatu keluarga akan diam-diam menjelang diperasatukan.
2. Sebagai Landasan Negara
Setiap lingkungan pastinya memegang sejadah lingkungan supaya menggerakkan suatu lingkungan melantas berkembang. Landasan lingkungan itu bekerja kekuatan kedua berpokok petunjuk kewarganegaraanisme.
3. Sebagai Karakteristik Bangsa dan Pembeda berpokok Bangsa Lain