Mohon tunggu...
Rifatul Khoriyah
Rifatul Khoriyah Mohon Tunggu... Guru - Guru/Guru Islam/MasterPAI/SDN2Tawangrejo

Pendidik merupakan Profesi yang sangat luar biasa, menjadi pendidik adalah hal menarik yang saya alami, karena selain mendidik anak-anak orang lain, saya juga mendidik anak saya sendiri melalui berbagai pengalaman yang saya implementasikan di sekolah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Budaya Positif Ciptakan Iklim Pembelajaran yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

3 Juni 2024   17:26 Diperbarui: 3 Juni 2024   17:59 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.1 Kolaborasi bersama rekan sejawat/dok. pri

Apapun tindakan manusia pasti memiliki tujuan tertentu, dalam melakukan tindakannya manusia akan memperhatikan kebutuhan dasar yang ingin dipenuhinya, diantaranya kebutuhan bertahan hidup, (survival), kasih sayang dan rasa diterima (love and belonging), kebebasan (freedom), kesenangan (fun), dan penguasaan (power), selain itu tindakan yang dilakukan juga berdasar motivasi yang menguasai diri manusia. Ketika seorang murid melakukan suatu perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai kebajikan, atau melanggar peraturan, hal itu sebenarnya dikarenakan mereka gagal memenuhi kebutuhan dasar mereka. Sebagai seorang guru bagaiamna kita merespon hal tersebut? dalam menyelesaikan permasalahan kita perlu memikirkan ulang langkah dan dampak yang akan terjadi. Sebuah masalah tidak harus diselesaiakan dengan memberikan efek jera atau memberi bukuman, cara menghukum adalah pilihan terakhir apabila sudah tidak ada cara lagi yang akan ditempuh, terhadap penyelesaian masalah pada murid kita harus memposisikan diri kita pada posisi manager, sesuai dengan pendekatan segitiga restitusi. Restitusi merupakan sebuah tawaran atau solusi dalam menangani problem yang menimpa murid guna untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan dengan kepercayana diri dan karakter yang lebih baik dan kuat (Gossen; 2004) Restitusi adalah proses kolaboratif yang mengajarkan murid untuk mencari solusi dari masalah, dan membantu murid berpikir tentang orang seperti apa yang mereka inginkan, dan bagaimana mereka harus memperlakukan orang lain (Chelsom Gossen, 1996). 

Adapun tahapan pada segitiga restitusi. adapun tahapan-tahapan Segitiga Restitusi adalah:

1. Menstabilkan identitas

2. Validasi tindakan yang salah

3. Menanyakan keyakinan kelas

Menangani permasalahan dengan langkah segitiga restitusi, guru berkolaborasi dengan murid menyelesaikan dan menemukan solusi permasalahan, dengan ini murid mampu menemukan solusi permasalahan berdasarkan kesadaran dari dalam dirinya sendiri. hal ini dapat membentuk siswa memiliki disiplin positif yang nantinya akan mewujudkan budaya positif diinginkan pada lingkungan sekolah.

Daftar Pustaka

Modul 1.4 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun