Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kejadian Ghaib yang Kualami

4 September 2019   21:33 Diperbarui: 4 September 2019   21:47 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata tepat Sabtu sore telah cukup bagiku mendiami ruang iccu. Aku dipindahkan ke ruang kelas tiga. Saat itulah kebiasaan yang dulu pernah kulakukan, kembali bermunculan. Aku juga bab beberapa kali. Dan babku berwarna hitam, sama seperti tanda-tanda orang yang mau mati. 

Aku kemudian dipindahkan ke depan orang yang mengelilingi sesaji. Mereka menerimaku dengan senang, lalu menidurkanku di atas sesaji. Orang-orang mulai membaca Al Qur'an. Sementara aku merasa ada orang yang baru saja dicabut nyawanya di kamar lain. Apakah sebentar lagi giliranku? Perawat hanya bisa  pasrah, tak bisa berbuat apa-apa. Dia meminta keluargaku agar ikhlas. Tapi, aku seolah dibisiki lelaki yang menutupi kepalanya dengan jaket hitam itu, bahwa giliranku masih lama. 

Semangatku muncul hingga sekarang masih bernyawa. Namun, aku tetap masih berpikir, apakah mereka-mereka yang hampir sekarat, juga pernah melihat lelaki yang menutupi kepalanya dengan jaket hitam itu? Jika benar, siapakah dia sebenarnya?

---

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun