Ayah terdengar bergumam tak jelas. Kemudian sunyi. Kasihan sekali ayah. Padahal selain berjualan makanan gorengan, penghasilan keluarga Arya adalah dari mengojek sepeda motor. Bagaimana mungkin ayah bisa mencari uang kalau rantai sepeda motornya putus?
Lama sekali Arya termenung. Dia akhirnya memutuskan memberikan uang dari celengan ayam itu kepada ayah. Rantai sepeda motor lebih perlu ketimbang hape android. Kalau hendak bermain game, Arya kan masih bisa dipinjami Anto.
"Kau yakin?" tanya ibu saat Arya menyerahkan seluruh uangnya kepada ayah. "Bukankah uang itu untuk membeli hape?"
Ayah tersenyum. "Ayah hanya perlu sekitar dua ratus ribu Rupiah. Yang lain simpan saja. Nanti kalau ada uang lebih ambillah! Tabungkan saja untuk membeli hape."
"Nggak jadi deh, Yah. Biarlah aku pinjam ke teman saja. Lebih baik uangnya dibelikan sepeda, jadi aku nggak perlu naik angkot ke sekolah."
Ibu tersenyum memeluk anaknya itu. Mereka menuju ke dapur. Waktunya makan siang.
---sekian---