Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Lubang Pak Kuranji

2 April 2019   10:51 Diperbarui: 2 April 2019   10:54 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hah, mungkin dia akan membuat makar. Bisa jadi ini dokumen-dokumen rahasia yang sengaja disimpan rapi Pak Kuranji."

Seseorang menemukan Pak Kuranji bersembunyi di kolong rumah. Dia diseret ke hadapan Ki Marun. Kami lihat, tak ada ketakutan di matanya. Dia malahan tenang tanpa gejolak.

"Apa ini dokumen-dokumen rahasia yang kau tanam? Kau ingin berbuat makar? Atau ini dokumen rahasia teroris?" Mata Ki Marun membola.

Pak Kuranji tertawa lepas, "Hahaha, kalian semua lucu! Ini hanya buku-buku sejarah. Aku ingin menghanguskan dan membakarnya. Karena sejarah kita banyak didusta, seperti cerita dalam buku-buku itu."

Seluruh orang saling bersitatap bingung.

---sekian---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun