Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Gang Rampok

10 Maret 2019   12:58 Diperbarui: 19 Maret 2019   18:15 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***
"Kenapa ya mau pindah sekolahan saja mumet minta ampun!" Pulang-pulang istriku nyerocos.

"Kenapa lagi?"

"Tadi aku kan mau mendaftarkan anak kita pindah ke sekolah anu itu. Kepala sekolahnya Bu Safitri. Itu lho istri Pak Rusman, masih tetangga kita. Masa' belum apa-apa, dia sudah minta persekot satu juta. Nanti kalau anak kita sudah bisa bersekolah di sana, sisanya baru dilunasi. Katanya, karena level sekolah lama anak kita, beda jauh dengan level sekolah Bu Safitri. Bingung aku!"

***
Berentet masalah menelikung keluargaku. Mengurus kartu keluarga dan ktp yang susah selangit. Harus dengan biaya ini-itu biar cepat. Mengurus surat miskin. Mengurus tetek-bengek, segala macam. Padahal petugas-petugas yang kami temui rata-rata bertetangga dengan kami. 

Sambil tegak-tegak di pintu pagar rumah, aku tak sadar melihat plang nama gang kami. Gang Rampok! 

Hei, aku baru sadar! Tak salah lagi nama gang ini memang cocok dengan perilaku warganya.

"Bu, minggu depan kita pindah rumah!"

"Ke mana?" Istriku menjerit dari ruang tamu.

"Entah!"
-sekian-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun