Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Bapak Mertua

4 Maret 2019   21:54 Diperbarui: 6 Maret 2019   00:36 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi; pixabay

"Berbeda kenapa? Ya, memang berbeda sih! Kakek laki-laki, dan mama kalian perempuan." Habib terkekeh. 

"Bukan, Kek! Mama orangnya suka marah. Kalau kami bertanya sesuatu, mama selalu cuek. Berbeda dengan kakek. Kakek ramah, dan tak pernah marah kalau menyuruh atau melarang kami melakukan sesuatu. Kakek juga senang mendongeng."

"Iya! Amin ingin sekali-sekali didongengi mama. Tapi tak pernah ya, Kak!" ucap Amin mengeluh.

"Sudah! Sudah! Tak baik membicarakan mama sendiri. Sekarang kakek akan mendongeng lagi. Tadi malam cerita si Kancil sudah sampai di mana?"

Aku mundur teratur. Kurasakan dada ini gemetar. Begitukah tanggapan anak-anak terhadapku? Apakah aku terlalu keras mendidik mereka? Aku langsung merebahkan tubuh di sebelah Rudi. Kupejamkan mata, namun lelap tak kunjung tiba. Pikiranku kacau. Setelah menghela napas panjang, lalu berniat merubah cara mendidik anak-anak, kurasakan dada ini plong. Aku tertidur seketika, dengan mungkin menyisakan sesungging senyum di ujung bibir.

---sekian---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun