Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Api

24 Januari 2019   16:03 Diperbarui: 24 Januari 2019   16:10 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ref. Foto : pixabay

Sekitar dua bulan setelah Ibu menginjak kulit pisang itu, Ayah membawanya ke rumah sakit. Pulang-pulang, Ayah bermuram durja. Katanya, Ibu terpaksa ditinggal di rumah sakit, sebulan, dua bulan, atau entah berapa bulan.

Saya mendadak ingin Ibu tetap menjadi api. Tak perduli setiap hari saya diubahnya menjadi abu.  Tapi itu lebih baik ketimbang menjadi perempuan seperti nenek Yon yang dipasung di kamar belakang rumahnya.

---sekian--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun