Pada proses ketujuh atau (g) metanalisis yaitu proses yang dapat menjelaskan tentang bentuk-bentuk terikat seperti catur- (caturwulan), auto- (autokrasi), dasa- (dasawisma, dasasila), dan nara- (narahubung). Proses terakhir yang kedelapan atau (h) yaitu kombinasi proses merupakan pembentukan kata yang dialami oleh frasa sehingga membentuk kombinasi kata seperti ketidakadilan, perkeretaapian, mempertanggungjawabkan, dan sebagainya.
Dengan demikian, itulah pengenalan dan penjelasan mengenai kedelapan proses morfologis yang dapat dipelajari, agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada saat berkomunikasi dalam situasi atau ragam formal. Hal tersebut agar memungkinkan diri Anda tidak lagi kesulitan dalam mengetahui kata per kata ketika berkomunikasi baik digital maupun secara bersemuka.
Maka, dengan mengusai proses-proses tersebut, akan membuat diri komunikator dan pendengar dalam penyimak maksud dan tujuan dari setiap perkataan yang diungkapkan, sehingga menjadikan diri pengguna bahasa menjadi lebih percaya diri terhadap perkataannya sendiri.
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H