Mohon tunggu...
Rifan Bilaldi
Rifan Bilaldi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI. Pendidikan adalah gerbang harapan dan bahasa adalah kunci pendidikan. Kita harus menjunjung tinggi pendidikan, pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia

Yuk! Tingkatkan kualitas pendidikan dan mengenal serta belajar bahasa Indonesia untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbagi Kebahagiaan dalam Balutan Liwet Bersama Kerabat Menjelang Akhir Tahun

29 Desember 2020   18:46 Diperbarui: 29 Desember 2020   19:03 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan cara ini saja kami sudah saling berbagi, memberi, dan menyantuni sebuah kebahagiaan yang sederhana. Namun, penuh dengan makna. Walau kami tidak sering bertemu seperti dahulu, karena dihadang oleh pandemi, membuat suka cita kami semakin terluapkan.

Perbedaan mendasar yang kami alami, karena pertemuan yang terjeda oleh pandemi, yaitu canggung yang menyelimuti, walau tidak lengkap anggotanya. Namun, sudah dapat terobati rasa rindu kumpul bersama dalam kelas.

Kebersamaan yang didasari oleh ikatan kekerabatan adalah sumber kebahagiaan yang paling utama. Bahagia itu tidak mahal, bahagia itu tidak harus didasari dengan uang, tetapi bahagia itu adalah ketika dapat berkumpul bersama keluarga, apa pun keluarganya.

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh seseorang dalam meraih kebahagiaannya. Namun, berbagi kebahagiaan kepada orang lain dan membuat orang tersebut bahagia adalah buah yang manis dari sebuah kebahagiaan.

Berbagi kebahagiaan tidak harus memberikan sebuah yang mahal, menyantuni suatu yang mahal, karena kadar ekonomi orang tidaklah sama. Namun, berbagi kebahagiaan cukup dengan memberi kebersamaan, menolong, peduli, dan menyantuni satu sama lain dengan gotong royong antarsesama keluarga.

Begitulah cara yang kami lakukan dalam berbagi kebahagiaan antarsesama umat manusia. Uang memang bisa membuat orang bahagia. Namun, uang tidak akan berarti tanpa adanya keluarga. Keluarga antarsesama umat manusia, antarsesama warga negara Indonesia.

Semoga bermanfaat.

Terima kasih.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun