8. Tanya Jawab Ejaan Bahasa Indonesia untuk Umum (pada 1992)
Buku-buku ini sering dijadikan referensi untuk peneliti, saya pun menjadikan Gorys Keras sebagai sumber kebahasaan saya untuk referensi dalam penelitian. Dikarenakan, gagasan-gagasan beliau sangat mudah untuk dimengerti.
W. J. S Poerwadarmita
Namanya terdengar dan terlihat asing bagi kita yang belum sama sekali mengenalnya. Beliau adalah seorang tokoh pahlawan kebahasaan dalam bidang perkamusan bahasa Indonesia. Sebelum adanya KBBI, beliaulah yang membuat dan merangkum kata-kata dalam kamusnya.
Beliau memiliki nama lengkap Wilfridus Josephus Sabarija Poerwadarmita, yang lahir di Yogyakarta, pada 12 Setember 1904. Beliau menyatukan kata-kata dari ejaan Van Ophuijsen untuk dijadikan kamus, sebagai pedomaan ketatabahasaan bahasa Indonesia.
Karya beliau yang paling dikenal selama masa hidupnya menjadi seorang tokoh kebahasaan adalah KUBI atau Kamus Umum Bahasa Indonesia. Beliau juga menulis beberapa tulisan tentang bahasa Jepang, karena pada saat eranya beliau, Jepang sedang menjajah Indonesia. Untuk mengetahui lebih banyak karya beliau, ini adalah karya-karyanya.
1. Bausastra Jawa;
2. Mardi Kawi;
3. Kawi Djarwa;
4. Baosastra Indonesia-Jawa;
5. Puntja Bahasa Nippon;
6. Kamus Harian Jepang-Indonesia;