Hal ini dikarenakan, tidak hanya naskah berbahasa Indonesia saja yang akan disuntingnya, tetapi ada banyak bahasa yang akan disuntingnya, termasuk bahasa asing. Oleh karena itu, menguasai bahasa asing juga perlu dan sangat disarankan.
12. Memahami Kode Etik Penyuntingan Naskah
Terakhir, kode etik tidak hanya dimiliki oleh jurnalis atau profesi lainnya saja. Namun, seorang penyunting juga harus memahami isi-isi kode etik penyuntingan naskah, yang telah disepakati bersama.Â
Hal ini agar kinerja penyunting dapat berjalan dengan baik, tanggung jawab terhadap naskah yang disuntingnya, dan tidak melanggar kode etik, karena kalau melanggar kode etik akan menghambat proses penyuntingan.
Baik, itulah 12 syarat yang harus dimiliki atau kuasai seorang penyunting atau untuk yang ingin memulai menyunting naskah. Apabila kedua belas syarat ini sudah dimiliki seseorang untuk menyunting. Maka, hasil tulisan yang disuntingnya akan memiliki nilai dan kualitas yang baik, sehingga dapat tayang di publik.
Semoga bermanfaat.
Belajar bahasa Indonesia itu mudah.
Salam literasi dan salam bahasa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H