Mohon tunggu...
Rifan Bilaldi
Rifan Bilaldi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI. Pendidikan adalah gerbang harapan dan bahasa adalah kunci pendidikan. Kita harus menjunjung tinggi pendidikan, pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia

Yuk! Tingkatkan kualitas pendidikan dan mengenal serta belajar bahasa Indonesia untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kiat 12 Syarat Ingin Menjadi Penyunting Naskah

19 Oktober 2020   17:38 Diperbarui: 4 November 2020   16:18 3005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini dikarenakan, tidak hanya naskah berbahasa Indonesia saja yang akan disuntingnya, tetapi ada banyak bahasa yang akan disuntingnya, termasuk bahasa asing. Oleh karena itu, menguasai bahasa asing juga perlu dan sangat disarankan.

12. Memahami Kode Etik Penyuntingan Naskah
Terakhir, kode etik tidak hanya dimiliki oleh jurnalis atau profesi lainnya saja. Namun, seorang penyunting juga harus memahami isi-isi kode etik penyuntingan naskah, yang telah disepakati bersama. 

Hal ini agar kinerja penyunting dapat berjalan dengan baik, tanggung jawab terhadap naskah yang disuntingnya, dan tidak melanggar kode etik, karena kalau melanggar kode etik akan menghambat proses penyuntingan.

Baik, itulah 12 syarat yang harus dimiliki atau kuasai seorang penyunting atau untuk yang ingin memulai menyunting naskah. Apabila kedua belas syarat ini sudah dimiliki seseorang untuk menyunting. Maka, hasil tulisan yang disuntingnya akan memiliki nilai dan kualitas yang baik, sehingga dapat tayang di publik.

Semoga bermanfaat.
Belajar bahasa Indonesia itu mudah.
Salam literasi dan salam bahasa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun