Mohon tunggu...
Rifan Bilaldi
Rifan Bilaldi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI. Pendidikan adalah gerbang harapan dan bahasa adalah kunci pendidikan. Kita harus menjunjung tinggi pendidikan, pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia

Yuk! Tingkatkan kualitas pendidikan dan mengenal serta belajar bahasa Indonesia untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kenali 6 Faktor Penggunaan Gaya Bahasa Komunikator di Masyarakat

2 September 2020   23:33 Diperbarui: 2 September 2020   23:28 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokpri diolah dari maxmanroe.com)

Dalam menggunakan gaya bahasa tersebut untuk berkomunikasi ada enam faktor yang perlu dipertimbangkan seorang komunikator. Berikut enam faktor komunikator dalam menggunakan gaya bahasa di masyarakat.

Pertama, Cara dan Media Komunikasi

Pada faktor pertama ini adalah sebuah cara atau media apa yang akan kita gunakan untuk berkomunikasi? Lisan atau tulisan, langsung atau tidak langsung, media cetak atau media elektronik. 

Jadi, kita harus mengetahui porsi untuk menggunakannya, jangan salah tempat dalam menggunakan gaya bahasa, karena tidak semua orang mengetahui makna dari gaya bahasa yang dimaksud dan dapat memengaruhi tampilan bahasa dalam berkomunikasi.

Harus sesuaikan dengan cara dan media apa kita menggunakan gaya bahasa ini, apabila  memilih menggunakan media lisan, kita harus lihat lagi, ditujukan kepada siapa kita berbicara dalam menggunakan gaya bahasa. 

Tidak mungkin kita sedang kumpul bersama teman dari kalangan dan pendidikan yang berbeda, kita yang mengerti sastra dan kebahasan menggunakan gaya bahasa metafora, maka muncul ketidakpahaman maksud yang dikatakan.

Kedua, Bidang Ilmu

Faktor yang dapat memengaruhi tampilan bahasa dalam berkomunikasi yang kedua adalah bidang ilmu. Bidang ilmu itu banyak sekali, seperti politik, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lain sebagainya. 

Gaya bahasa yang digunakan pun apabila pembicaraan tentang salah satu bidang tersebut, harus juga sesuai dalam menggunakan gaya bahasa yang sesuai bidangnya. Contoh saja gaya bahasa satire sering digunakan pada bidang politik. Jadi harus tepat dan sesuai bidangnya.

Ketiga, Situasi

Faktor berikut ini tentang situasi. Jangan salah-salah menggunakan gaya bahasa pada situasi yang tidak tepat, seperti situasi resmi, tidak resmi, setengah resmi. Jangan kita menggunakan gaya bahasa yang terlalu puitisi dan sulit dimengerti dari maksudnya yang dituju pada situasi resmi. 

Biasanya situasi resmi menggunakan bahasa ragam formal, jadi harus sesuaikan gaya bahasa untuk situasi resmi dengan menggunakan ragam bahasa formal. Apabila penggunaannya tidak tepat faktor ini akan memengaruhi tampilan berbahasa.

Keempat, Ruang atau Konteks

Selanjutnya pada faktor keempat ini tentang yang dapat mempengaruhi tampilan bahasa adalah ruang atau konteks yang digunakan. Kita menggunakan gaya bahasa harus mengetahui konteksnya pada ranah apa. 

Ruang atau konteks, seperti seminar, kuliah, ceramah, pidato, perlombaan dan konteks lainnya.Faktor yang dapat menyebabkan rusaknya tampilan bahasa dalam komunikasi adalah salahnya penempatan konteks gaya bahasa yang digunakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun