Setelah kita mengganti kata ke dalam bentuk sinonimnya, kita ubah atau atur ulang susuan kalimatnya. Agar kalimat tersebut terbentuk dalam bentuk baru, walau kata yang kita ambil dari sumber rujukan, tetapi telah berubah kata dan kalimatnya, sehingga dapat terhindar dari plagiarisme.
Keempat, mencocokan makna parafrasanya dengan makna teks asli
Jangan sampai kita mengubah kata dari teks asli tetapi maknanya berbeda. Maka dari itu, kita harus mencocokannya makna kata yang kita ganti dengan kata pada teks asli. Kita bisa lihat atau cocokan arti dan maknanya di KBBI. Untuk mengubah kata sinonimnya kita bisa menggunakan TESAURUS.
Itulah keempat cara yang cukup mudah kita lakukan agar diri kita terhindar dari plagiarisme atau setidaknya mengurangi diri kita dari plagiarisme. Dengan demikian kita dapat menjadikan karya-karya kita yang terbebas dari unsur plagiarisme dan menjadikan penulisan kita bernilai, serta merasa bahwa hasil karya kalian merupakan jerih payah usaha dan berpikir kalian.
Semoga bermanfaat. Salam literasi, salam bahasa, salam pendidikan Indonesia
Rifan Bilaldi-Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H