Mohon tunggu...
Rifan Ali Nashoha
Rifan Ali Nashoha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menulis dan membuat artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Budaya Ningkuk di Desa Rasuan Baru

24 Agustus 2024   15:12 Diperbarui: 24 Agustus 2024   15:16 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi By Rif'an

Ningkuk an atau nama lainnya menurut orang-orang zaman dahulu disebut Bumiah yang mempunyai arti sama dengan Ningkuk, diartikan sebagai pelepasan lajang bagi bujang atau gadis yang mau menikah di rumahnya satu hari sebelum acara akad nikah.

Acara nigkuk diadakan setiap ada acara adat pernikahan atau bisa dilakukan oleh muda-mudi kepada warga pendatang untuk mengenalkan adat budaya ningkuk.

Ningkuk  an diadakan sebagai pengganti hiburan orkes atau orgen yang dahulu masih mahal biaya sewa serta masih jarang orang yang mempunyai jasa sewa orkes atau orgen.

Acara Ningkuk diadakan pada malam hari sebelum acara pernikahan oleh muda-mudi desa yang dalam prosesinya pada zaman dahulu remaja laki-laki menjemput remaja perempuan di rumahnya menggunakan lampu petromax.

Mereka meminta izin untuk mengikuti acara ningkuk, jika diizinkan maka remaja perempuan akan ikut ke acara tersebut, jika tidak diperbolehkan juga tidak akan dipaksakan untuk mengikuti acara tersebut. Setelah selesaipun si cewek akan di antar pulang kembali.

Berbeda dengan zaman dahulu yang di antar jemput dengan jalan kaki, sekarang kegiatan tersebut dilakukan dengan menggunakan sepeda motor. Dalam acara Ningkuk an zaman dahulu dillakukan di dalam rumah, berbeda dengan sekarang yang dilakukan di sebuah lapangan atau di bawah tenda.

Dahulu dalam acara itu banyak kehilangan sandal karena banyaknya bujang gadis yang mengikutinya, jadi untuk mengantisipasi kehilangan, biasanya panitia membagi tugas anggota untuk menjaga  sandal.

Tata acara Ningkuk an diawali dengan pembukaan, setelah itu pengajian dilanjutkan dengan acara protokol. Acara protokol merupakan acara inti dalam Ningkuk an,  "marilah kita awali acara Ningkuk an ini dengan menyumbangkan sebuah lagu yang diawali oleh si A".

Setelah menyumbangkan sebuah lagu oleh Si A kemudian dilanjutkan dengan Si B dan seterusnya sesuai orang yang ditunjuk oleh MC atau pembawa acara, dilakukan selama 1 jam.

Setelah acara tersebut selesai dilanjutkan dengan acara tunjuk-tunjukan, aturan mainnya jika dimulai dari cowok, yang ditunjuk selanjutnya ialah cewek bukan pihak cowok.

Acara berikutnya merupakan acara utama dari Ningkuk an, yaitu acara lempar selendang, acara lempar selendang biasanya menghidupkan sound sistem. Dan dilanjutkan dengan Pembentukan hakim yang dilakukan pada sebelum acara di mulai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun