Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - Menebus bait

Karyawan swasta dan penulis. Menulis sejak 1989 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Liar Kata

30 Desember 2020   13:24 Diperbarui: 30 Desember 2020   13:39 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Liar kata seperti gasing melintir, apakah kau hilang suara, banyak orang kehilangan nurani, tahta dan harta gembosi, aduhai perih luka, ditetesi asam cuka, seolah banyak buta, tapi banyak mata bila bersuka.

Kau hanya ingin selamat, meski khianat, kau tetap babat kata, memuji pada dusta, menipu pada fakta, kau kehilangan mulut dan kata-kata tipu daya, kau tergoda nikmat dunia, fakta yang dipunya, dusta yang terbuka, masihkah ada muka?

Plg, 1220

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun