Implikasi di Masa Milenial
Kita hidup di era millennial dengan segala kemajuan dan perubahan di berbagai bidang. Banyak tantangan globalisasi yang dapa diubah menjadi peluang yang bermanfaat di bidang pendidikan. Dengan keadaan negara yang stabil, Umar telah berhasil mengelola pendidikan pada masanya dengan baik, dan juga membuat terobosan-terobosan yang menjadi penunjang majunya pendidikan pada masa itu, di antaranya :
Pertama, menjadikan kota Madinah sebagai pusat pendidikan Islam. Hal ini juga berlaku di Indonesia, pusat pendidikan untuk saat ini secara umum masih terpusat di pulau Jawa atau di ibu kota provinsi untuk daerah-daerah. Kementerian Agama sudah membidik institusi pendidikan tertentu terkait bidang ilmu tertentu juga, misalnya program beasiswa lima ribu doktor (Mora Scholarship) dengan konsentrasi fiqh modern dirujuk ke UIN Ar-Raniry Banda Aceh, konsentrasi fiqh mewaris dirujuk ke Riau, konsentrasi bahasa Arab dirujuk ke Malang dan sebagainya.
Kedua, pada masa Umar, tenaga pendidik sudah digaji oleh pemerintahan, begitu pun dengan masa kini. Pengajar juga digaji oleh pemerintah, bahkan dengan fasilitas tunjangan dan sertifikasi. Yang membedakan adalah cara mendapatkan hartanya, dimana masa Umar dari hasil harta rampasan perang (ghanimah), serta hasil dari pajak bangunan dan tanah. Sedangkan masa sekarang dari pajak bangunan, beacukai impor, dan pajak-pajak lainnya
Ketiga, metode pembelajaran pada masa Umar dengan dibuat halaqah, pada masa sekarang justru lebih gampang untuk mengajar, karena ditunjang oleh media canggih, misalnya dengan menggunakan media powerpoint yang dapat membantu guru/ dosen untuk mempresentasikan meteri yang akan diajar. Bagi pelajar pun dapat memperoleh bahan tambahan lainnya dengan mudah dan cepat apabila mereka masih kurang atas pengajaran guru di kelas, mereka dapat mengakses informasi terkait dengan mudah di internet.
Keempat, kurikulum atau materi pelajaran yang ditetapkan. Hal yang menjadi pembedanya adalah pada masa sekarang lebih banyak terkait kurikulum materi, bahkan bagi para guru dalam harus mampu membuat metode atau modul pembelajaran.
KesimpulanÂ
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan pendidikan masa umar bin khattab sudah mengacu berbagi komponen yang diperlukan, seperti visi dan pembiayaan pendidikan yang dilakukan umar berhasil dengan adanya upaya mengembalikan/ menyadarkan masyarakat yang membangkang terhadap Islam. Di masa milenial ini ilmu teknologi semakin maju, banyak anak gagal dalam pembentukan karakter. Oleh karenanya itu generasi milenial harus mampu menjawab tantangan zaman juga harus berakhlak mulia sehingga menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
NAMA : RIFA MAULUDIYA NURROHMAH
NIMÂ Â Â : 235221255
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H