8.Monitoring dan Evaluasi
Dilaksanakan dalam kurun waktu satu bulan. Pada awalan perkenalan program, penggagas akan memberikan sosialisasi terlebih dahulu dan mengajak masyarakat untuk membiasakan makan makanan sehat. Pada proses pemantauan program, pengecekkan dilakukan satu seminggu sekali dalam satu bulan baik secara langsung ke tempat ataupun melalui media daring. Selain itu akan berkoordinasi dengan kelompok-kelompok yang telah ditentukan sebelumnya sesuai dengan tugasnya masing-masing.
9.Tindak Lanjut dan Pengembangan
Di harapkan setelah adanya program TAMASHA (Tamansari Hidup Sehat), Masyarakat Taman sari dapat lebih memperhatikan kesehatannya meskipun berada ditengah pandemi. Serta berinovasi dalam pengembangan gizi baik terhadap masyarakat Tamansari dan di harapkan pula pemerintah dapat memperhatikan Tamansari dari aspek kesehatannya yang memang diperlukan oleh masyarakat Tamansari di tengah pandemi.
Rancangan Program TAMASHA memiliki harapan yang besar kepada warga RW.12 untuk dapat menjalankan kehidupan yang sehat dan makanan yang baik untuk tubuh, supaya dapat menjaga status kesehatan dan terhindar dari resiko gizi buruk.
Artikel ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kota yang di ampu oleh dosen pengampu yakni, Dr. Cik Suabuana, M.Pd dan Mirna Nur Alia A, S.Sos., M.Si.
Penulisan artikel ini ditulis dan diketik oleh mahasiswa Pendidikan Sosiologi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang beranggotakan, Alifiyah Puteri As-Syifa (1909268), Alma Nur Okta Delfina (1903356), Lisda Amelia (1908909), M.Adi Putra (1909131), Nurhalimah (1902206) dan Sonia Moretta (1909252).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H