Belada Negeriku, Menara Pasir Dirty Vote
Suara sumbang di tengah pesta demokrasi
Di negeri yang elok nan permai,
Tercoreng tinta hitam demokrasi.
Suara rakyat terbungkam,
Oleh nafsu dan ambisi semu.
Luka demokrasi
Lembaran suara ternodai,
Oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab.
Suara rakyat dibeli,
Demi ambisi kekuasaan semata.
Rakyat dirugikan, negara dirusak
Suara rakyat adalah amanah,
Bukan untuk diperjualbelikan.
Dirty vote merampas hak rakyat,
Mencoreng wajah demokrasi bangsa.
Mari bangkit lawan dirty vote
Suara kita adalah kekuatan,
Bersatulah, lawan kecurangan.
Jaga demokrasi dengan integritas,
Demi masa depan bangsa yang gemilang.
Ketegasan hukum diperlukan
Hukum harus ditegakkan,
Penegak hukum bertindak tegas.
Beri sanksi berat bagi pelakunya,
Jaga demokrasi dari tangan-tangan kotor.
Edukasi dan kesadaran rakyat
Pentingnya edukasi bagi rakyat,
Tentang bahaya dan dampak dirty vote.
Tingkatkan kesadaran dan partisipasi,
Demi demokrasi yang bersih dan adil.
Belada negeriku, luka demokrasi
Mari bersama kita lawan dirty vote,
Demi masa depan bangsa yang lebih baik.
Suara rakyat adalah harga mati,
Demokrasi yang bersih adalah cita-cita.
Bersatu padu, lawan dirty vote
Mari bersama-sama menjaga demokrasi Indonesia dengan melawan dirty vote
Lamahora, 13/2/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H