Ketiga, dukung pemerintah dalam upaya "membentengi" Laut China Selatan. Â Ini bukan tentang citra semata, melainkan kedaulatan bangsa. Â Dukung langkah pemerintah dalam memperkuat kekuatan militer dan penegakan hukum di laut. Â Wujudkan mimpi tentang Indonesia sebagai negara maritim yang disegani, dengan armada laut yang siap menjaga setiap jengkal wilayah perairan. Â
Selain kekuatan militer, jangan lupa dukung inovasi teknologi tepat guna. Â Misalnya, dengan merancang drone canggih untuk patroli maritim yang lebih efisien. Â Dengan semangat inovatif, Laut China Selatan bisa kita kawal dengan lebih optimal. Tanpa kekuatan yang nyata, suara kita akan diabaikan.
Ingat, kedaulatan laut dijaga bukan hanya dengan kapal perang dan pesawat tempur. Kedaulatan juga dijaga dengan pengetahuan, kesadaran, dan solidaritas kita sebagai anak muda Indonesia. Laut China Selatan memang mengirimkan bisikan ancaman, tapi kita pun bisa membalasnya dengan nyanyian semangat nasionalisme yang teguh.Â
Jangan biarkan ombak itu menenggelamkan masa depan bangsa. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Suara kita harus lebih kencang daripada bisikan ancaman itu!
Source:
Dr. Yayat Ruyat, M.Eng. (2017). Peran Indonesia dalam Menjaga Wilayah Laut Natuna dan Menyelesaikan Konflik Laut Tiongkok Selatan. Jurnal Kajian Lemhannas RI Edisi 29.
Irvin Avriano Arief. (2019). RI Sewot dengan China Gegara 'Nine Dash Line', Apa itu? CNBC Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H