Mohon tunggu...
Rifa Ibtihal
Rifa Ibtihal Mohon Tunggu... Mahasiswa - ada

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gaya Hidup Hedonisme di Kalangan Masyarakat, Apa Dampaknya?

14 November 2022   11:24 Diperbarui: 14 November 2022   11:26 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, dibalik faktor-faktor tersebut sudah jelas bahwa gaya hidup hedonis mudah ditemukan, tetapi balik lagi ke faktor utama yaitu dari faktor pribadi. Karena pada dasanya diri kita sendirilah yang mampu menahan dalam bertindak. 

Sifat hedonism sebenarnya memiliki sifat positif, yaitu mangajak manusia untuk menikmati kehidupan dengan kesenangan dan kebahagiaan, agar manusia tidak berlarut dalam keadaan sedih atau murung.

Tetapi, saat ini banyak orang yang larut dalam kesenangan dan kebagahiaan berlebihan, tanpa memikirkan dampak kedepannya. Terdapat beberapa dampak akibat gaya hidup hedonism yaitu sebagai berikut :

1.Struktur keuangan jadi tidak sehat

Salah satu dampak hedonism adalah struktur keuangan jadi tidak sehat. Sebab gaya hidup hedonis membuat kita banyak berbelanja sesuatu secara berlebihan.sehhingga dapat menyebab kan pengeluaran lebih besar daripada pemasukan, dan jika dalam jangka Panjang dapat membuat keuangan tidak sehat.

2.Tidak adanya perencanaan keuangan jangka Panjang

Tidak adanya perencanaan keuangan jangka Panjang merupakan dampak hedonis, sebab pelaku hanya berfokus pada pemeuhankesenangan dan kebagahagiaan semata. Pastina hal ini berakibat tidak baik, karena dengan mengeluarkan uang tanpa mempertimbangkan aspek kebutuhan dan prioritas.

3.Memicu hutang dan depresi

tuntutan gaya hidup hedonis tidak akan pernah habis. Meraka akan mencari banyak cara untuk memenuhi keinginannya. Sehingga memaksakan dapat memicu hutang dan depresi. Jika tidak bisa mengatur keinginan dan keuangan, maka bisa saja pelaku rela berhutang untuk pemenuhan hal tersebut, sehingga berakibat terlilit hitang dan menimbulkan depresi.

Setelah mengetahui dampak yang sangat merugikan bagi kehidupan pribadi dan sekitar, kita harus bisa mencegah dan mengatasi gaya hidup tersebut yaitu dengan cara menyadari bahwa hidup bukan hanya tentang senang-senang saja, kita sebagai manusia harus memnyadari bahwa kehidupan selalu berputar, terkadang kita diberikan masalah sehingga membuat suasana hati menjadi sedih, susah bahkan kesulitan. 

Terkadang sayapun tersadar bahwa alasan melakukan hal tersebut sebagai bentuk sel-reward. Tetapi kitapun harus paham kapan waktunya self-reward, sesekali itu harus tetapi jangan sampai terus menerus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun