PESAN-PESAN SINGKAT
Karya : AR
Ia terus saja mengirimkan pesan-pesan singkat
Tentang rindu pagi tadi
Ia terus saja mengirimkan pesan-pesan singkat
Tentang kekhawatiran siang tadi
Hujan yang membasahi bumi subuh tadi
Telah kering diserap akar-akar pohon
Namun ia masih saja betah menunggu balasan pesannya itu
Di ujung kelopak mata
Air bening itu perlahan ingin tumpah
Detak jantung bergemuruh
Memanggil nama kekasihnya
Kini, ia bertemankan kebodohan
Membiarkan gelisah berkuasa
Duduk di depan jendela kaca
Menyimpan air mata di antara lipatan tirai
Jua masih ada rindu akan kekasih di antara selai dan roti
Terpisahkan gula dan kopi
Pahit dan manis tersuguhi dengan hangat
Namun kekasih diam tak bercakap
Rumah-rumah dan ilalang menjadikan batas
Pengiriman suara hati yang belum sampai
Di kantor pos sudah ada ratusan amplop berisi surat cinta
Untuk kekasihnya yang jauh di sana
Dibatasi restoran dan gedung pemerintah
Dibatasi oleh jalan raya dan rel kereta
Waktu Indonesia barat
Mata hampir terlelap
Balasan pesan singkat tak kunjung ada
Barangkali terselip di antara daun dan kelopak bunga
Cirebon, 07 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H