Mohon tunggu...
Qorie
Qorie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Saya adalah seorang mahasiswa yang aktif dan selalu berusaha untuk mengembangkan diri, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Selain fokus pada studi, saya juga memiliki hobi yang beragam. Bermain basket membantu saya menjaga kebugaran fisik dan kerja sama tim, sementara bermain gitar menjadi cara saya mengekspresikan diri dan melatih kreativitas. Di waktu luang, saya senang membaca buku untuk memperluas wawasan, baik fiksi maupun non-fiksi. Saat ini, saya juga sedang mendalami kemampuan menulis artikel, sebuah tantangan baru yang memberi kesempatan bagi saya untuk berbagi pemikiran dan ide dengan cara yang lebih terstruktur dan mendalam. Dengan memadukan berbagai minat ini, saya berharap bisa terus tumbuh dan berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesehatan dan Masa Depan yang Terenggut Akibat Pornografi

12 Oktober 2024   08:50 Diperbarui: 12 Oktober 2024   08:56 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Blue film atau biasa disebut pornografi adalah sebuah media visual  yang mengandung seksual, kecabulan, serta erotika. Bagi sebagian orang ini adalah suatu pelarian untuk penghilang kejenuhan. Tetapi sadarkah kalian bahwa pornografi sangat berdampak bagi kesehatan otak?.  Beberapa orang bependapat antara hubungan pornografi dan kesehatan otak masih simpang siur.

Oleh karena itu, untuk memecahkan pertanyaan tersebut, artikel ini akan menyelami dunia penelitian tentang kesehatan otak serta pengaruh pornografi terhadap kesehatan mental serta fisik.

Pornografi mengandung materi yang secara eksplisit menggambarkan aktivitas seksual atau ketelanjangan dengan tujuan membangkitkan gairah seksual. Media tersebut berpontensi menumbuhkan praktik sadomasokistik atau perilaku seksual yang menyimpang dengan melibatkan kekerasan bagi sang pecandu.

Tidak jarang para ahli peneliti berpendapat tentang dampak pornografi terhadap kesehatan otak dan beberapa pendapat menunjukan adanya konsekuensi negatif, terutama mengenai fungsi dan kesehatan otak yang menunjukan efek buruk tertentu.

Otak akan mengalami perubahan struktural dan fungsional

Dr. Norman Soidge adalah seorang psikiater dan peneliti otak, dalam bukunya yang berjudul “The Brain That Changes Itself” menjelaskan bahwa konsumsi pornografi dapat mempengaruhi otak melalalui proses neuroplasticity. Dimana neurologis akan mengarah kepada kecanduan, mengurangi kemampuan seseorang untuk merespons rangsangan normal, serta menyebabkan penurunan kepuasan dalam hubungan nyata.

Kerusakan otak

Beberapa ilmuan menyebutkan bahwa kondisi otak yang telah mengalami kecanduan pornografi sama halnya seperti otak yang terkena benturan keras akibat kecelakaan besar. Dikarenakan otak mengecil karena menerima reaksi dopamin yang terlalu banyak. Kondisi ini membuat otak menjadi tidak normal dan berukuran lebih kecil dari sebelumnya.

Mengganggu memori dan konsentrasi

Dalam struktur otak terdapat PFC singkatan dari Pre Rrontal Cortex merupakan bagian otak yang terletak di belakang dahi yang memiliki fungsi untuk mengatur mengenai pemahaman, logika, konsentrasi, perencanaan, dan sikap kritis seseorang dalam menanggapi suatu hal. Kecanduan pornografi dapat menimbulkan efek kecemasan dan depresiatrofi yaitu pengecilan otak bagian depan atau PFC. Yang nantinya kondisi ini dapat memicu keadaan yang disebut dengan frontal lobe syndrome yang menimbulkan keluhan berupa perubahan sikap. Misalnya, terjadi perilaku impulsif, mudah marah, depresi, gangguan kognitif dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun