Mohon tunggu...
RIENDY APANTHE PAMUNGKAS
RIENDY APANTHE PAMUNGKAS Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Saya membuat akun ini untuk tugas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Susah Diatur

28 Januari 2024   20:37 Diperbarui: 31 Januari 2024   10:29 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ Ini Ry, masa kami lagi capek tapi kami di paksa latihan sama nih orang!” Kata Ano sambil menunjuk Maureen.
“ Yah kan namanya latihan Ano, waktu kita tinggal sedikit lagi sebelum pergelaran, bukan hanya kalian juga kok yang capek, kami juga capek! Tapi kami tetap semangat untuk latihan,” kata Rymalla.
Setelah itu mereka pun kembali ke pendapha untuk melakukan evaluasi.
Teman-teman jadi, tadi pas kita latihan, ada salah tiga teman kita yang bersantai-santai saja, sementara kita di sini capek juga, jadi itu jangan dicontoh ya temen-temen," kata Maureen saat evaluasi.
Tiba-tiba Ano merasa tidak terima dan ia bilang, 

“ Woi lu ngerti ngga sih orang capek? Lalu tadi juga lu ngapain pake mukul-mukul Valen segala, kalo lu mau negur ya tinggal ngomong aja jangan main tangan! Gimana sih lu.”

“ Lah mana ada aku mukul si Valen, sejak kapan?” Kata Maureen
“ Lah tadi gua ngerasain kalo lu mukul gua,” kata Valen. 

“ Tapi kan itu hanya reflek doang!” Merasa tidak terima Maureen membantah.

 Setelah lama mereka pun berdebat, Pak Ncus pun datang, 

“ Ada apa ini?” Kata Pak Ncus. 

 Lalu Rymalla pun menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

“ Nah anak-anak jadi memang hal ini pasti akan menimbulkan berbagai macam konflik, jadi kita bisa belajar dari pengalaman ini, sebaiknya kalau ada konflik atau semacamnya kita harus mengingat untuk apa kita mulai, jadi di sini kita harus bisa menyelesaikan konflik dengan baik-baik. Valen, Alan dan Ano kalian harus semangat juga dalam bekerja sama dengan teman kelas ini untuk menghasilkan penampilan yang maksimal, kalau bukan kalian yang bisa bekerjasama dengan baik ya siapa lagi, jadi ayo kita sama-sama harus bisa menyukseskan penampilan ini," kata Pak Ncus sembari memberi semangat kepada mereka.

 Dua bulan terlah berlalu, hari yang di tunggu-tunggu pun tiba, pada pergelaran gelar karya kami pun dapat membayar keringat, capek, dan kerja keras kami semua dengan hasil tampilan yang memuaskan. Dari pengalaman tersebut kita bisa pelajari bahwa untuk menyukseskan sesuatu kita harus perlu kerja sama yang baik, memang konflik itu pasti akan datang, tetapi kita harus bijaksana dalam menyelesaikannya, karena hal tersebut dapat memaksimalkan pergelaran, dengan adanya ide-ide, dan perbedaan-perbedaan pendapat.

 " Terima kasih semuanya, kalian telah menunjukan yang terbaik dan yang sangat baik, kalian bisa membuktikan semua kerja keras kita selama beberapa bulan ini, proud of you all," ujar Maureen selaku ketua utama.
 Dan setelah berlatih sekian bulan kami sebagai anak kelas XA pun berhasil menunjukan yang terbaik dan kami dapat belajar dari pengalaman-pengalaman ini. 

TAMAT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun