4. Kebutuhan Transparansi: Tuntutan dari masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya untuk transparansi dan akuntabilitas yang lebih tinggi dalam pengelolaan pajak.
 Komponen Transformasi Audit Pajak
Transformasi audit pajak melibatkan beberapa komponen utama, yaitu teknologi, metode, dan sumber daya manusia.
 1. Teknologi
- Big Data: Penggunaan big data memungkinkan otoritas pajak untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber dalam jumlah besar dan beragam. Ini membantu dalam mendeteksi pola-pola yang mencurigakan dan meningkatkan akurasi audit.
- Artificial Intelligence (AI): AI dapat digunakan untuk mengotomatisasi proses audit, mengidentifikasi anomali, dan memberikan rekomendasi berdasarkan analisis data yang canggih.
- Blockchain: Teknologi blockchain dapat meningkatkan transparansi dan integritas data, sehingga memudahkan otoritas pajak dalam memverifikasi transaksi.
 2. Metode
- Risk-Based Audit: Pendekatan berbasis risiko memungkinkan otoritas pajak untuk fokus pada wajib pajak yang memiliki risiko ketidakpatuhan tinggi. Ini meningkatkan efisiensi dan efektivitas audit.
- Continuous Audit: Melakukan audit secara kontinu atau berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi untuk pemantauan real-time terhadap aktivitas wajib pajak.