Mohon tunggu...
Riendita R P
Riendita R P Mohon Tunggu... Lainnya - Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Mahasiswa S2 Akuntansi Mercu Buana NIM 55522110024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diskursus Struktur Fabula dan Plot Kebijakan Pemeriksaan

6 Juli 2024   00:28 Diperbarui: 6 Juli 2024   00:28 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Pihak yang Terlibat: Proses perumusan kebijakan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, guru, siswa, orang tua, dan pakar pendidikan. Partisipasi berbagai pihak ini penting untuk mendapatkan perspektif yang komprehensif dan memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan dapat diterima dan diimplementasikan dengan baik.

  

3. Konsultasi Publik: Dalam beberapa kasus, proses perumusan kebijakan juga melibatkan konsultasi publik untuk mendapatkan masukan dari masyarakat luas. Ini bisa berupa forum diskusi, pertemuan publik, atau survei online.

  

4. Drafting dan Revisi: Setelah mendapatkan cukup data dan masukan, draft kebijakan dibuat dan biasanya melalui beberapa tahap revisi berdasarkan umpan balik yang diterima. Draft ini kemudian diajukan untuk persetujuan oleh otoritas yang berwenang.

 Implementasi Kebijakan

Setelah kebijakan dirumuskan dan disetujui, langkah selanjutnya adalah implementasi di lapangan. Tahapan ini melibatkan:

1. Pelatihan Guru dan Staf: Para guru dan staf pendidikan perlu dilatih untuk memahami dan menerapkan kebijakan baru ini. Pelatihan ini mencakup metodologi pengajaran baru, penggunaan alat evaluasi, serta pendekatan-pendekatan pembelajaran yang sesuai.

  

2. Sosialisasi kepada Siswa dan Orang Tua: Kebijakan baru harus disosialisasikan kepada siswa dan orang tua untuk memastikan mereka memahami tujuan dan manfaatnya. Ini bisa dilakukan melalui pertemuan sekolah, surat edaran, atau media komunikasi lainnya.

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun