Mohon tunggu...
Ririn Aprilia
Ririn Aprilia Mohon Tunggu... Notaris - notaris

Mom of two boys, love simple life, grateful and love the sky much......

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Rekomendasi "Itinerary" Wisata ke Chubu, Jepang (Bagian 2)

17 Januari 2018   13:33 Diperbarui: 17 Januari 2018   13:56 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kastil Inuyama merupakan salah satu Istana Kayu di Nagoya, Prefektur Aichi. Kastil Inuyama adalah salah satu dari 12 istana di Jepang yang dibangun sebelum periode Edo. Kastil Inuyama dikenal dengan arsitekturnya yang sangat indah, serta memiliki sejarah yang selamat dari peperangan serta bencana alam di Jepang. Istana tersebut menghadap Sungai Kiso, yang dijadikan sebagai perbatasan antara prefektur Aichi dan Gifu.

jepun-3-1924-5a5ed64ccf01b45f71790c52.jpg
jepun-3-1924-5a5ed64ccf01b45f71790c52.jpg
Tingkat atas menara benteng adalah ruang observasi berukuran 7,3 m dari utara ke selatan dan 5,5 m timur ke barat, dan mempertahankan karakteristik halus ketika menara istana pertama kali dirancang. Tinggi kastil kira-kira 25 m diukur dari permukaan tanah, dan ditetapkan sebagai National Treasure.

Sesampainya dipintu masuk, kita sudah langsung dihadang dengan suasana castle dan perkampungan Jepang. Perjalanan menuju castle juga melewati beberapa mon (gerbang) seperti di Fushimi Inari Taisha.

jepun-3-2651-5a5ed759f1334429c966fed2.jpg
jepun-3-2651-5a5ed759f1334429c966fed2.jpg
Suasananya sangat kental dengan nuansa traditional. Untuk memasuki castle, juga terdapat beberapa persyaratan seperti kita harus melepas sepatu. Karena selain lantai yang licin, juga menjaga kebersihan castle.

Biasanya para pengunjung akan menuju puncak castle. Selain bisa menyaksikan pemandangan dari atas castle, pada bagian puncaknya juga masih terdapat deretan barang-barang peninggalan sejarah. Karena pengunjung yang ramai dan tangga castle yang bisa dibilang sangat kecil dan licin, jadi kita harus sangat berhati-hati untuk naik dan turun tangga.

Sampai dipuncak, saya begitu kagum dengan pemandangannya yang sangat cantik sekali. Dimana kita bisa menyaksikan sungai ala Jepang serta suasana perumahan dan perkampungan ala Jepang. Karena puncak yang kecil, kita bisa keliling memutari puncak sehingga bisa menyaksikan pemandangan sekeliling. Namun kita juga mesti sangat hati-hati saat berada di atas, karena beranda yang kecil dan licin.

jepun-3-2677-5a5ed75fab12ae732f458292.jpg
jepun-3-2677-5a5ed75fab12ae732f458292.jpg
Selesai menjelajahi Kastil, perjalanan dilanjutkan untuk makan siang di di Jyou lalu lanjut ke Nagoya TV Tower dan Oasis 21. Kawasan pusat kota Sakae adalah surga pebelanja, dengan banyaknya toserba termasuk pemain raksasa Jepang, Mitsukoshi dan Matsuzakaya berkumpul dekat stasiun.

Acara dilanjutkan dengan meeting dengan Ministry of Ministry of Land, Infrastructure and Transport saling memberikan saran dan kritik untuk pariwisata yang ada di Nagoya ini. Ditutup dengan makan malam di Kin no Kura dan beristirahat di Meitetsu Grand Hotel.

Hari ke-6, Chubu Airport-Jakarta

Hari keenam kami pagi-pagi harus checkout dari hotel, karena jam 7 kami harus segera menuju Chubu Airport melalui jalur kereta api dari Meitetsu Station, untuk perjalanan pulang naik Asiana Airlines dengan rute Chubu-Seoul-Jakarta.

33333333-5a5ed77cab12ae7311185e63.jpg
33333333-5a5ed77cab12ae7311185e63.jpg
Mudah-mudahan dari sharing itinerary ini bisa jadi inspirasi destinasi alternatif buat yang sudah pernah ke Tokyo, Osaka atau Kyoto dan mau mencari destinasi lain yang menarik, salah satunya wisata ke Chubu ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun