Mohon tunggu...
Moch FahrielSaputra
Moch FahrielSaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Moch Fahriel Saputra, alamat saya di Jl sumber urip ling mrapa kabupaten jember, saat ini aku kuliah di UIN KHAS JEMBER, fakultas ekonomi bisnis islam dan prodi akuntansi syariah, hobby saya ialah menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak bagi Orang yang Melakukan Judi (Maysir)

11 Oktober 2024   00:18 Diperbarui: 11 Oktober 2024   00:18 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGERTIAN

Secara umum, Meysir merupakan permainan adu Nasib, adu kesempatan, dan adu ketangkasan di mana kemenangan seorang peserta tidak dapat di pastikan karena tergantung pada keadaan kemenangan satu peserta sebenarnya yang menyebabkan kerugian bagi peserta lain dan pemenang. 

Meysir ini sangatlah berbeda dengan ghahar dan riba, Meysir sendiri ialah permainan taruhan jika pihak tersebut menang maka pihak tersebut mendapatkan taruhan tersebut, ghahar ialah ketidak jelasan objek, penyerahan, maupun harga sedangkan, riba adalah kelebihan nominal pengembalian hutang pokok yang di bebankan pada peminjam. Jadi itulah perbedaan dari Meysir, ghahar, dan juga riba.

Pengertian Maysir adalah kegiatan atau perlakuan yang berupa permainan dengan taruhan di mana pihak yang menang akan mendapatkan taruhan tersebut atau mendapatkan pembayaran.

Setiap permainan yang menempatkan salah satu pihak harus menanggung beban pada pihak lain akibat permainan tersebut. Meysir termasuk transaksi - transaksi permainan dengan persyaratan pengambilan materi dari pihak yang kalah. Meysir diartikan sebagai perjudian atau taruhan, yang di haramkan dan termasuk dosa besar (berat) dalam islam karena melarang praktik atau mencoba – coba yang Namanya perjudian. 

Di tegaskan Kembali jadi seluruh bentuk kegiatan usaha yang melibatkan tentang pertaruhan dan di menangkan oleh satu pihak dan pihak tersebut mendapatkan hartanya atau juga pemenang akan mendapatkan keuntungan dari kerugian lawan maka di sebut qimar (maysir). Jadi praktik atau melakukan percobaan maysir sangatlah di haramkan bagi umat islam.

Maysir di haramkan dalam islam karena yang pertama hasilnya di tentukan oleh keberuntungan bukan oleh keterampilan atau pengetahuan, kedua mengharapkan keuntungan dari kejadian yang tidak pasti tau atau acak (random), yang ke tiga menghalangi seseorang dari mengingat allah dan melaksanakan ibadah, dan yang ke empat merupakan perbuatan setan atau jin yang bertujuan menggoda orang mukmim supaya berpaling dari allah atau melupakan allah.

MACAM – MACAM atau UNSUR - UNSUR MAYSIR

Macam – macam atau unsur - unsur maysir ada tiga yaitu:

1.(Adanya Taruhan)

Jadi di maysir setiap ingin bermain mereka semua bakalan melakukan taruhan entah taruhan itu berupa benda seperti gelang, kalaung, anting, dll, ataupun uang dengan nilai puluhan jut ajika sanggup.

2.(Muqabil)

Memperttaruhkan uang atau harta dengan tujuan memakan harta orang lain.

3.(Pemenang mengambil harta pihak yang kalah)

Jadi, pemenang yang bermain segala permainan yang bersifat taruhan, dia akan mengambil harta pihak yang kalah.

Maysir juga dilarang dalam kegiatan ekonomi dan perbankan syariah. Larangan ini bersumber langsung dari alquran salah satuny dalam surah al-maidah ayat 90-91. Surat Al-Maidah (المائدة) termasuk madaniyah. Menurut riwayat Imam Ahmad, surat ini turun ketika Rasulullah sedang naik unta. Hampir saja paha unta itu patah karena begitu beratnya wahyu yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam terima saat itu. Demikian pula ayat 90-91 ini juga tergolong madaniyah. Dua ayat ini merupakan dalil haramnya khamr alias minuman keras (miras) dan judi. Termasuk pula haramnya narkoba.

Berikut ini Surat Al Maidah Ayat 90-91 dalam tulisan Arab, tulisan Latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ . إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ

(Yaa ayyuhal ladziina aamanuu innamal khomru wal maisiru wal angshoobu wal azlaamu rijsun min a’amalisy syaithooni fajtanibuuhu la’allakum tuflihuun. Innamaa yuriidusy syaithoonu ayyuuqi’a bainakumul ‘adaawata wal baghdloo’a fil khomri wal maisiri wa yashuddakum ‘ang dzikrillaahi wa ‘anish sholaati fahal angtum mungtahuun)

Artinya:

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

CONTOH – CONTOH MAYSIR

Contoh – contoh maysir ialah ada empat yaitu:

1.Berjudi

Mempertaruhkan uang atau barang berharga pada suatu peristiwa atau permainan dengan harapan mendapatkan keuntungan berupa uang atau barang lainnya.

2.Membeli lotre atau undian

Ketika mereka membeli rotre atau undian, mereka semua berharap suapaya undian atau lotre tersebut menang daan mendapatkan hadiah besar, oeh karena itu membeli undian atau lotre tidak di perbolehkan dalam agama.

3.Melakukan transaksi dengan system investasi berbasis perjudian

Melakukan perjanjian memberikan keuntungan besar dalam waktu singkat.

4.Berpatisipasi dalam permainan kartu atau perjudian online

Dalam permainan kartu, seseorang mempertaruhkan uangnya pada hasil yang bergantung pada keuntungan, sementara dalam perjudian online mereka semua menghabiskan uangnya untuk menjadikan saldo mereka suapaya beruntung, contoh slot.

Maysir dilarang dalam islam karena dapat menimbulkan dampak negative seperti:

1.Permusushan dan kebencian di antara pelaku

2.Melupakn apa yang di perintah dan bepaling dari ALLAH

3.Kerusakan harta

4.Kecanduan

5.Gangguan kesseatan mental

6.Penurunan taraf ekonomi

7.Peningkatan kriminalitas

Cara menghindari maysir ada lima yaitu:

1.Meningkatkan ketakwaan

2.Gunakan layanan syariah

3.Memilih kelompok atau teman yang positif atau pergaulan

4.Berinvestasi secara positive

5.Menghindari undian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun