Hai, Aku disini mau berbagi pengalamanku saat berjuang masuk Perguruan Tinggi Negeri. Jadi, buat kalian yang masih berjuang untuk mendapatkan itu semua, Jangan mudah mengeluh ya.. Let it Flow!
Di Tahun 2019, saat aku menginjak semester 6 di SMA, aku mengikuti Pendaftaran Perguruan Tinggi melalui jalur SNMPTN. Di jalur SNMPTN ini,Â
Aku daftar di Universitas Brawijaya dan UPN Veteran Jawa Timur. Mengapa aku ambil di dua universitas tersebut? Karena menurut Aku, nilaiku cukup untuk mendaftar di dua universitas itu.Â
Namun, hati tidak bisa bohong, yang sebenernya dari dulu impianku masuk di Universitas Airlangga tapi aku sadar diri nilaiku masih kurang, bahkan hari demi hari sambil menunggu pengumuman SNMPTN,Â
Aku berharap untuk tidak diterima di dua universitas itu (Astagfirullah, tanda manusia tidak bersyukur). And then, hari pengumuman SNMPTN tiba, Taraaaa.... Aku beneran gagal di jalur SNMPTN (Allah itu tau banget hati hambanya ya gais, hehe).
Aku berjuang kembali untuk mewujudkan impianku masuk di Perguruan Tinggi Negeri Impianku, YAAA... aku mengikuti jalur SBMPTN dengan mengikuti dua kali Tes UTBK.Â
Demi ingin mengeskplor dunia kampus impianku, Aku ambil lokasi Tes UTBK di UNAIR. Sayangnya, Tes Pertama Aku tidak kebagian di Kampus UNAIR.Â
Tidak berhenti disitu, Tes Kedua UTBK, Aku ambil lokasi UTBK di UNAIR lagi, YASH! Akhirnya Aku kebagian Tes di Kampus UNAIR A alias di Fakultas Kedokteran UNAIR.Â
Yang membuat aku semangat menjalani semua ini, karena setiap kali Aku Tes UTBK, Ibuku tidak pernah meninggalkan Aku sama sekali, bahkan beliau rela menunggu Aku tes berjam-jam, hehe (love you Ibu).Â
Tiba saatnya kedua nilai UTBK ku keluar, Aku merasa bahwa nilaiku kurang cukup untuk lanjut ke UNAIR, apalagi Aku itu pengen banget masuk FH UNAIR, huhu. It's Okey! Di jalur SBMPTN ini, Pilihan 1 dan Pilihan 2 daftar di UPN Veteran Jawa Timur.Â
Yaaa.. lagi-lagi aku masih belum puas dengan nilaiku yang tadi. Bahkan Aku masih Keras Kepala untuk mewujudkan mimpiku di FH UNAIR.Â
