Mohon tunggu...
Rike
Rike Mohon Tunggu... Jurnalis - Seseorang yang telah melalang buana di dunia penulisan selama lebih dari 8 tahun, sangat suka menulis berbagai maca isu

saya memiliki hobi menulis bahkan prestasi yang pernah dicapai ketika mendapatkan 6 juta pembaca dalam satu bulan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mada'In shaleh Jadi Warisan Pertama Unesco Sekaligus Ancaman Azab Pedih bagi Orang Sombong dan Zalim Mati Terkena Petir

27 Maret 2024   09:04 Diperbarui: 17 Mei 2024   22:13 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mada'in Shaleh sepertinya menjadi ancaman azab yang nyata bagi orang yang kerap melakukan kesombongan dan zalim terhadap orang lain. Merasa berkuasa lebih daripada Tuhan sehingga tak pernah sadar kalau hidup hanya sementara.

Manusia terkadang menjadi sombong atas apa yang dimiliki, keunggulan yang lebih hebat dari orang lain akan menjadikan diri mereka sombong dan tak jarang yang akhirnya meremehkan kemampuan orang lain.

Padahal orang sombong tak mengerti kalau semua hanya titipan saja yang bisa saja hilang seketika waktu dan raib begitu saja. Tapi, apakah hal ini memang dikarenakan  merasa superior dengan diri sendiri.

Orang sombong dan zalim nampaknya harus mencontoh kisah kaum Tsamud dimana mereka dulu kala menyombongkan diri kepada Allah.

Sejarah kelam itu menjadi catatan bersejarah hingga kini dan diketahui oleh orang, betapa kaum itu dulu diberikan kenikmatan berupa kota dengan tanah yang hijau dan tumbuh subur. Tapi, makhluk disana menyombongkan diri dan mulai membunuh orang miskin, dan bisa menindas orang lain.

Azab Allah sangatlah nyata dan siapapun tak akan bisa untuk lari. Rasulullah mengajarkan untuk tidak memasuki tempat yang tertimpa azab karena hanya akan menangis ketika melihatnya.

"Janganlah kamu ini memasuki tempat-tempat mereka yang sudah ditimpa azab Allah itu kecuali kamu dalam keadaan menangis. Jika kamu itu emang tidak menangis, janganlah kamu memasuki tempat itu agar kamu tidak ditimpa musibah seperti musibah yang telah menimpa mereka." (Riwayat al-Bukhari dan Muslim).

Kekayaan yang berlimpah di kota itu, tak membuat kaum Tsamud menjadi tersadar akan keagung Allah, tapi justru melakukan perbuatan sewenangnya seperti para kaum Ad.

Allah memerintah Nabi Saleh AS untuk memberikan petunjuk kepada kaum Tsamud, hanya saja mereka tak memedulikan itu dan masih tetap saja membangkang.

Kaum Tsamud mati karena terkena petir menggelegar dan membuat bangunan di kota itu runtuh seketika, sebagaimana dalam surah Hud ayat 67 -- 68:
 
"Dan satu suara itu yang teramat keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati juga bergelimpangan di tempat tinggal mereka, seolah-olah mereka ini belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaan bagi kaum Tsamud itu."

Kaum Tsamud pernah diuji juga dengan didatangkan unta betina, tapi mereka justru membunuh hewan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun